Jumat 18 Sep 2020 23:26 WIB

Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 53 Orang

Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 2.037 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu pada Jumat (18/9) bertambah 53 sehingga total menjadi 2.037 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 18 September 2020 terdapat tambahan 53 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta.

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 53 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 1.990 sampai 2.042 itu terdiri atas 16 kasus asal Kota Yogyakarta, lima kasus Kabupaten Bantul, 29 kasus Kabupaten Sleman, serta tiga kasus asal Kulon Progo.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas empat skrining karyawan kesehatan, 38 kasus tracing kontak kasus, 1 kasus perjalanan luar daerah, tiga kasus periksa mandiri , serta tujuh kasus masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus pada hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 742 sampel spesimen dari 677 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 31 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 1.471 kasus.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 31 pasien sembuh itu terdiri atas tujuh kasus asal Kota Yogyakarta, lima asal Kabupaten Bantul, serta sembilan kasus dari Sleman.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek Covid-19 hingga Jumat, tercatat 12.134 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 2.037 orang terkonfirmasi positif di mana 1.471 orang di antaranya sembuh dan 53 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement