Sabtu 19 Sep 2020 02:48 WIB

Usung Genre Pop Asia, Jannine Weigel Rilis Lagu "Passcode"

'Passcode' merupakan lagu Weigel di bawah label RedRecords milik AirAsia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Musisi Jannine Weigel merilis lagu baru Passcode di bawah naungan RedRecords, label musik hasil kerja sama AirAsia dan Universal Music Group.
Foto: Tangkapan Layar
Musisi Jannine Weigel merilis lagu baru Passcode di bawah naungan RedRecords, label musik hasil kerja sama AirAsia dan Universal Music Group.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Jannine Weigel merilis lagu baru berjudul "Passcode", yang mengusung genre pop Asia. Lagu diproduksi di bawah naungan RedRecords, label musik hasil kerja sama AirAsia dan Universal Music Group.

Video musik lagu yang berdurasi lebih dari tiga setengah menit, sudah bisa disimak di kanal Youtube. Klip arahan sutradara Philip Rom Kulleh itu penuh dengan warna-warni menyenangkan, sesuai dengan lirik tentang romansa.

Baca Juga

"Menurut saya ini lagu tentang seseorang yang jatuh cinta, tapi cukup berhati-hati dan tidak mau main-main. Seperti menanyakan passcode (kata sandi) untuk membuka hati seseorang," kata Jannine menjelaskan isi lagunya.

Salah satu penulis lagu adalah penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Kanada, Jessie Reyez. Pada konferensi pers virtual yang disimak di Jakarta, Jumat (18/9), Jannine menceritakan proses produksi lagu.

Tembang diproduseri Tommy Brown, yang ada di balik karya deretan musisi tersohor, seperti Ariana Grande, Chris Brown, dan Fifth Harmony. Jannine dan Brown memulai produksi sejak Februari dan berlanjut secara daring di tengah pandemi.

Lagu turut diproduksi dan ditulis bersama John O, mantan pentolan band pop Paperplane Pursuit asal Malaysia. Sejumlah karyawan AirAsia (Allstars) yang berbakat juga tampil pada video musik "Passcode".

Menurut Jannine, bekerja bersama Brown sangat menyenangkan. Awalnya dia gugup karena rekam jejak Brown yang mengagumkan. Dia tidak menyangka, Brown orang yang sangat bersahabat dan menaruh respek terhadap ide-idenya.

Aktris, model, dan influencer dengan 3,6 juta pelanggan Youtube itu menyampaikan, semua proses yang dia lewati membuktikan bahwa tidak ada batasan dalam berkarya. Tim yang ada di sejumlah lokasi berbeda juga bisa merampungkan tugas masing-masing dengan baik.

"Siapapun kamu, punya kesempatan untuk bekerja sama dengan orang yang kamu inginkan. Semoga kalian suka lagu dan musik videonya," ujar perempuan 20 tahun kelahiran Steinfurt, Jerman, yang besar di Thailand itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement