Jumat 18 Sep 2020 21:51 WIB

Tujuh Pasien Covid-19 di Indramayu Dinyatakan Sembuh

GTPP Covid-19 Indramayu juga laporkan tambahan empat pasien terbaru

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas memeriksa ruangan rawat inap yang akan digunakan untuk tempat karantina di Indramayu, Jawa Barat. Pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah, Jumat (18/9). Namun seiring dengan kesembuhan itu, terdapat pula penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas memeriksa ruangan rawat inap yang akan digunakan untuk tempat karantina di Indramayu, Jawa Barat. Pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah, Jumat (18/9). Namun seiring dengan kesembuhan itu, terdapat pula penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah, Jumat (18/9). Namun seiring dengan kesembuhan itu, terdapat pula penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Alhamdulillah hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak tujuh orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Jumat (18/9).

Deden mengatakan, tujuh orang yang sembuh itu, yakni Tn HFM (25) dari Kecamatan Lelea, Tn HRN (52) Kecamatan Sindang, Tn EJ (36) Kecamatan Losarang dan Tn AT (39) Kecamatan Indramayu.

Selain itu, Tn S (45), Tn AS (48) dan Tn JR (35), yang ketiganya berasal dari Kecamatan Karangampel. Namun, selain mengumumkan kesembuhan, Deden juga menyampaikan ada penambahan empat orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka adalah Ny WA (28) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kedokan Bunder. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya, yakni Tn JR.

Pasien masuk ke RS Pertamina Klayan Cirebon pada 12 September 2020 dengan keluhan sakit kepala, batuk, lemah, mual/muntah dan nyeri abdomen. Dari hasil pemeriksaan swab menunjukkan yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19.

"Saat ini pasien sudah masuk isolasi RS Pertamina Klayan Cirebon dan kontak erat masih kita data," kata Deden.

Pasien selanjutnya adalah Ny N (31), seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Indramayu. Yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke Jakarta dan ada kontak dengan pasien yang terkonfirmasi di Jakarta.

Hasil pemeriksaan swab terhadap Ny N menyatakan terkonfirmasi Covid-19 dan diagnosa CKD. Pasien saat ini menjalani isolasi mandiri dan kontak erat terdapat enam orang.

Pasien selanjutnya adalah Tn SA (60) dari Kecamatan Indramayu. Yang bersangkutan adalah kontak erat dari pasien terkonfirmasi Ny IS dan pernah melakukan perjalanan ke Bekasi.

"Pasien isolasi mandiri sembari menunggu RS rujukan ada tempat perawatan. Kontak erat belum terdata secara akurat," tutur Deden.

Pasien berikutnya yakni Tn JLY (20) dari Kecamatan Krangkeng. Pasien masuk IGD RS Gunung Jati Cirebon pada 17 September 2020 karena kecelakaan lalu lintas dan dilakukan rapid test dengan hasi reaktif. Dari hasil swab, yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien sudah masuk isolasi RSGJ Cirebon dan kontak erat saat ini baru terdata ada dua orang," tutur Deden.

Sementara itu, dengan penambahan hasus tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Jumat (18/9) menjadi 131 orang. Dari jumlah tersebut, sembilan orang meninggal, 104 orang sembuh dan 18 orang masih dalam perawatan/isolasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement