REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kerangka Tyrannosaurus rex (T-Rex) terbesar, terlengkap, dan paling terkenal telah dipelajari selama beberapa dekade di Black Hills Institute, Dakota Selatan, Amerika Serikat. Sekarang dinosaurus yang dijuluki "Stan" tersebut akan dilelang kepada siapa pun yang memiliki uang jutaan dolar dan ruang berkuran besar yang dapat menampungnya.

Seperti dilansir newatlas pada Kamis (17/9), Stan akan dipamerkan untuk publik mulai pekan ini hingga 22 Oktober mendatang di Christie's Rockefeller Center di New York, AS. Pelelangan akan dilakukan pada 6 Oktober dan diharapkan bisa terjual dengan harga 6 juta dolar AS hingga 8 juta dolar AS  atau sekitar Rp 90 juta hingga Rp 118 miliar.

Nama sendiri diambil dari seorang ahli paleontologi bernama Stan Sacrison. Dia lah orang yang pertama kali menemukan tulang dinosaurus itu, tepatnya pada 1987.

Stan memiliki 13 kaki atau empat meter dan panjang 40 kaki atau 12 meter dari moncong ke ekor. Dinosaurus ini diperkirakan memiliki berat antara tujuh dan delapan ton. Beratnya hampir sama dengan Scotty, salah satu Tyrannosaurus terbesar yang pernah ditemukan.

Terdiri dari 188 tulang asli, Stan juga merupakan T-rex terlengkap kelima, di belakang kerangka dinosaurus lainnya seperti Sue dan Trix. Stan memiliki tengkorak paling lengkap dari jenisnya, mengemas 58 gigi setajam belati hingga panjang 11 inci (28 sentimeter).

Stan masih memiliki bekas luka pertempuran dalam kehidupannya yang penuh kekerasan. Dia memiliki bekas tusukan di tulang rusuk, di bawah rahang dan di belakang kepalanya, yang tampaknya disebabkan oleh Tyrannosaurus lain. Hebatnya, meskipun Stan menderita patah leher di beberapa titik selama hidupnya, tapi ia berhasil selamat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika