Jumat 18 Sep 2020 16:36 WIB

Sejumlah Desa 10 Kecamatan Purwakarta Rawan Kekeringan

Kekurangan air bersih jadi persoalan yang membayangi pada musim kering.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolandha
Di Kabupaten Purwakarta, ada sejumlah wilayah yang rawan kekeringan pada musim kemarau. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta memetakan willayah yang rawan kekeringan berdasarkan yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Di Kabupaten Purwakarta, ada sejumlah wilayah yang rawan kekeringan pada musim kemarau. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta memetakan willayah yang rawan kekeringan berdasarkan yang terjadi pada tahun sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Di Kabupaten Purwakarta, ada sejumlah wilayah yang rawan kekeringan pada musim kemarau. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta memetakan willayah yang rawan kekeringan berdasarkan yang terjadi pada tahun sebelumnya. 

Dari hasil pemetaan jajarannya, sampai saat ini ada puluhan desa yang rawan kekeringan. Desa-desa ini, tersebar di 10 kecamatan yang ada. 

Baca Juga

"Di antaranya, di Kecamatan Campaka, Cibatu, Bungursari, Tegalwaru, Maniis, Plered, dan sebagian wilayah di Kecamatan Purwakarta kota,” kata Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, baru-baru ini.

Wibi mengatakan pada musim kemarau, kekurangan air bersih menjadi salah satu persoalan yang acap kali menghantui sebagian besar masyarakat di wilayahnya saat musim kemarau tiba. Karena menyangkut kebutuhan air bersih masyarakat.

 

Menurutnya, bagi warga yang mulai merasakan dampak kemarau dengan kekeringan maka diharapkan melapor. Pihaknya siap menyalurkan air bersih bagi warga yang kesulitan air bersih. DPKPB akan berkoordinasi dengan PDAM untuk menyalurkan air bersih.

"Jadi, warga tak perlu khawatir kekurangan air bersih saat kemarau ini. Kami siap membantu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement