REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH -- Tim Pertahanan Sipil Arab Saudi melanjutkan usaha memadamkan api di gunung Amad sebelah selatan Taif. Kebakaran terjadi sejak Rabu (16/9) dan terus meluas akibat kencangnya hembusan angin.
Kebakaran diperparah dengan banyak pepohonan di kawasan itu sehingga api merambat dengan cepat. Beruntung sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa.
"Operasi untuk memadamkan api masih dilakukan, tidak ada korban," tulis keterangan resmi Tim Pertahanan Sipil dilansir dari Arab News pada Jumat (18/9).
Salah satu saksi mata Bandar Al-Thaqafi mengatakan api kian membesar setelah dihembuskan angin. Ia menyaksikan api setidaknya membakar areal seluas 1 kilometer persegi.
"Tingkat kepadatan pepohonan yang terpengaruh gelombang panas Agustus sungguh berdampak signifikan pada penyebaran api," ujar Al-Thaqafi.
Diketahui, gunung Amad berada di ketinggian 2 ribu meter di atas permukaan laut. Gunung itu dikenal karena menjadi lokasi ditumbuhi banyak pohon Juniper sekaligus tempat pengembalaan hewan ternak. Gunung Amad juga menjadi daya tarik wisatawan dengan taman Hathwa' dan Al-Barda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
