Kamis 17 Sep 2020 20:28 WIB

Manekin Ber-APD Membawa Peti Mati

.

Red: Yogi Ardhi

Warga melintas di depan patung himbauan waspada Covid-19 di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9). Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengendara melintas di depan patung himbauan waspada Covid-19 di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9). Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Patung himbauan waspada Covid-19 terpasang di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9). Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga mencuci tangannya di samping patung himbauan waspada Covid-19 di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9). Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pedagang melintas di samping patung himbauan waspada Covid-19 di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9). Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himbauan secara santun terbukti kurang efektif dalam mengkampanyekan penerapan protokol di masyarakat. Pola kampanye bergeser dengan mengutamakan efek jera dan efek jeri alias rasa takut.

Replika peti mati diarak di perumahan warga dan sudut kota. Pelanggar aturan bermasker dihukum berbaring di peti mati.

Di Bandung hal serupa diterapkan. Patung dan peti mati himbauan waspada Covid-19 terpasang di Jalan A.H Nasution, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (17/9).

Warga setempat berinisiatif membuat dan memasang patung yang berbentuk petugas membawa keranda untuk menghimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta tetap waspada penyebaran Covid-19 pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement