Kamis 17 Sep 2020 18:14 WIB

Pegawai Positif Covid-19, Kantor Wali Kota Jakbar Ditutup

Kantor Wali kota Jakarta Barat ditutup selama tiga hari.

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.
Foto: Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Pur
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan ditutup sementara pada Jumat (18/9) besok. Penutupan itu dilakukan lantaran terdapat pegawai kantor yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya benar besok Kantor Wali Kota Jakarta Barat ditutup tiga hari untuk sterilisasi," kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat dikonfirmasi, Kamis (17/9).

Baca Juga

Yani mengatakan, penutupan kantor dilakukan karena pihaknya menerima informasi empat pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya yakni satu pegawai Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudispora) yang berkerja di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan tiga pegawai di Gedung Olahraga (GOR) Cendrawasih.

Menurut Yani, penutupan akan berlangsung selama tiga hari. Sehingga pelayanan Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan kembali aktif pada Senin (21/9). "Senin aktif kembali mengikuti protokol kesehatan,\" kata dia.

Selama penutupan itu, Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan aktif disemprot cairan disinfektan. Namun, untuk pelayanan hanya dapat dilakukan secara online atau daring, pelayanan dipastikan berlangsung normal.

"Kalau pelayanan bisa online atau daring, terhadap pelayanan yang memerlukan tatap muka itu Senin depan," katanya.

Yani menambahkan, ketika kembali aktif pada Senin (21/9) nanti, Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan memperketat kembali protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama dalam melaksanakan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Dia berharap protokol kesehatan dapat dipatuhi warga yang tengah menggunakan jasa layanan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Dengan begitu pelayanan yang diberikan pihaknya mampu berjalan optimal serta dapat melindungi kesehatan masyarakat.

"Harapan kami pelayanan masyarakat tetap dilayani dengan optimal dan tentunya tetap memperhatikan perlindungan kesehatan masyarakat dan keselamatan jiwa warga," ujar Yani. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement