BBM Satu Harga, DPR RI Apresiasi BPH Migas

BPH Migas diminta menggencarkan BBM satu harga hingga seluruh wilayah Tanah Air

Kamis , 17 Sep 2020, 14:13 WIB
Pertamina menambah 83 titik BBM Satu Harga.
Foto: Pertamina
Pertamina menambah 83 titik BBM Satu Harga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Anwar Idris memberikan apresiasi dengan kinerja BPH migas dalam menyalurkan BBM satu harga. Upaya BBM satu harga adalah untuk mewujudkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya, dalam penyediaan dan pendistribusian BBM serta keadilan harga BBM dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat.

"Program ini tentu sangat membantu masyarakat kalangan menengah kebawah, khususya masyarakat yang berada di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T)," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9).

Menurut Anwar, kehadiran titik penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T ini telah terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Program BBM Satu Harga berdampak pada penguatan daya beli masyarakat akan kebutuhan bahan bakar untuk transportasi, pertanian, perikanan dan lain lain, sehingga perekonomian warga di daerah dapat berakselerasi.

"Ditengah pandemi Covid-19 program BBM satu harga terbukti menstimulus kemajuan perekonomian masyarakat. Di beberapa daerah membuat harga barang pokok menjadi lebih stabil," ungkapnya.

Oleh karena itu, Anwar juga meminta kepada BPH migas untuk terus  menggencarkan program BBM satu harga ini diberbagai pelosok negeri. Hal itu sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 36 Tahun 2016, biar lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan manfaatnya.