Kamis 17 Sep 2020 13:46 WIB

Ditemukan Tewas, Keluarga: Briptu Andry Bukan Korban Begal

Keluarga mengatakan Briptu Andry Budi Wibowo bukan korban begal.

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga pastikan Briptu Andry Budi Wibowo (29) bukan korban begal, sebab seluruh harta benda yang dibawa masih ditemukan utuh di jenazah korban. Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan tewas di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9) pagi.

"Bukan korban begal. Masih ada dompet, hp, dan motornya ditemukan sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian," kata sepupu korban, Mega Putri Maharani (21) di rumah duka Jalan Pondok Ranggon RT09 RW04.

Baca Juga

Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah serta kaos dan celana yang robek di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung. Namun pihak keluarga belum memperoleh keterangan resmi dari instansi terkait perihal penyebab tewasnya Andry.

"Saya tidak tahu dia (korban) meninggalnya kenapa. Belum ada kabar dari mana-mana," kata.

Korban ditemukan jenazahnya sekitar pukul 05.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang melintas di lokasi kejadian. Saat ditemukan korban mengenakan pakaian kaos hitam serta bercelana hitam dengan kondisi robek.

Posisi korban saat ditemukan telungkup dengan luka di bagian kaki serta punggung. Dikatakan Mega korban meninggalkan rumah orang tuanya sekitar pukul 02.30 WIB dengan alasan menunggu pengiriman parsel.

"Katanya mau nemuin tukang gas nganter parsel. Pas jam 05.30 WIB dikasih tahu Pak RT dia meninggal," katanya.

Jenazah korban telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Penyebab tewasnya anggota Biro Provos Divpropam Polri hingga kini masih dalam penyelidikan intensif polisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement