Kamis 17 Sep 2020 11:26 WIB

Gara-Gara Dokumen, Koeman Terancam tak Bisa Dampingi Barca

Masih ada waktu bagi Barcelona menyelesaikan persoalan tersebut.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol, La Liga musim 2020/20201, akan segera bergulir bulan ini. Barcelona akan menghadapi Villarreal pada laga perdana di Camp Nou.

Namun dilansir dari Marca, Kamis (17/9), pelatih anyar Barca, Ronald Koeman, belum diizinkan mendampingi timnya. Koeman ditunjuk Blaugrana menggantikan Quique Setien yang dipecat dan sudah memimpin dua pertandingan persahabatan Barcelona. Alasan Koeman tak diperbolehkan mendampingi Barcelona melawan Villarreal karena belum diproses Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Baca Juga

Partidazo de COPE melaporkan Setien dan klub belum menyetujui paket pesangon terkait pemecatannya. Hal tersebut membuat RFEF tidak dapat memperoses dokumen untuk perekrutan Koeman.

Namun masih ada waktu bagi Barcelona untuk menyelesaikan persoalan tersebut sebelum laga perdana dimulai. Koeman sejauh ini telah membawa Barcelona menang dua kali dalam dua pertandingan persahabatan melawan Gimnastic 3-1 dan Girona 3-1.

Menarik melihat bagaimana kiprah Blaugrana musim ini saat kondisi ruang ganti belum sepenuhnya kondusif. Sebelumnya, klub dan Lionel Messi sempat tegang terkait klausul kontrak. Messi yang ingin hengkang mengajukan pengaktifan klausul yang tertera dalam kontrak bahwa dirinya dapat hengkang kapan saja di setiap akhir musim.

Namun, Barcelona menolak pengajuan tersebut karena dinilai melewati tenggat yaitu 10 Juni. Sedangkan, Messi berdalih klausul itu semestinya masih berlaku karena kompetisi musim 2019/2020 tertunda karena corona.

Messi sempat tak ikut latihan dan tes medis yang dilakukan tim. Namun La Pulga akhirnya memutuskan bertahan hingga kontraknya habis musim depan. Namun dia menyampaikan tetap kecewa dengan sikap klub.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement