Kamis 17 Sep 2020 11:15 WIB

Anabatic dan Huawei Sediakan Private Cloud untuk Perbankan

Cloud bisa memenuhi kebutuhan transaksi digital yang terus meningkat saat pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Anabatic Digital Raya, subholding emiten teknologi PT Anabatic Technologies Tbk dan Huawei Indonesia menyediakan layanan cloud yang bisa dinikmati secara privat. Cloud ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital yang terus meningkat pada masa pandemi COVID-19.

Presiden Direktur Anabatic Digital Raya Nugraha Santosa mengatakan pertumbuhan bisnis di era transformasi digital berkembang sangat pesat. Perusahaan harus bijak mengeluarkan investasi yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan saat ini.

Baca Juga

"Opsi pembangunan private cloud untuk memenuhi kebutuhan server perbankan, bisa menjadi solusi guna mengantisipasi transaksi digital banking per detik yang meningkat cukup tajam di tengah pandemi COVID-19 saat ini," ujarnya.

Nugraha menuturkan pandemi COVID-19 dan berbagai intervensi pembatasan sosial yang diperlukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19, berdampak signifikan terhadap peningkatan tren penggunaan transaksi digital. Hal itu terjadi karena perubahan perilaku masyarakat yang beralih menggunakan transaksi digital seperti mobile banking atau perangkat transaksi virtual lainnya.

Meningkatnya transaksi digital, lanjut Nugraha, berdampak pada kemampuan server yang juga perlu ditingkatkan. Mengadopsi private cloud dinilai menjadi pilihan terbaik saat ini guna mengantisipasi transaksi digital yang meningkat cukup tajam di tengah pandemi. Terutama di sektor kritikal seperti perbankan.

Ia menuturkan, sektor perbankan perlu mengantisipasi lagging atau transaksi bottle neck ketika puncak transaksi terjadi.

Melihat fenomena tersebut, Anabatic dan Huawei Indonesia berkolaborasi melalui produk Huawei High Performance Server dan Storage untuk private cloud yang dapat memenuhi kebutuhan sektor perbankan dengan harga yang ekonomis.

Direktur Cloud dan AI BG Huawei Indonesia Jason Zhang mengatakan sebagai penyedia ICT infrastruktur yang telah berdiri selama 20 tahun di Indonesia, pihaknya berfokus pada pembangunan koneksi Indonesia yang lebih baik dan memungkinkan pengembangan ekonomi digital ke depannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement