REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal telah resmi melepas kiper asal Argentina, Emiliano Martinez, ke Aston Villa dengan nilai transfer mencapai 20 juta poundsterling. Kini, Arsenal tengah berusaha sesegera mungkin merekrut penjaga gawang anyar guna menggantikan Martinez sebagai pilihan kedua di posisi penjaga gawang tim utama.
Bahkan, Arsenal diburu waktu untuk bisa mendaratkan penjaga gawang anyar. The Gunners berharap sudah bisa merampungkan kepindahan penjaga gawang baru dan menyertakannya sebagai pelapis kiper utama, Bernd Leno, di laga kontra West Ham pada pekan kedua Liga Primer Inggris, Sabtu (19/9) malam waktu setempat.
Bidikan the Gunners pun tertuju pada kiper Dijon, Runar Alex Runarsson. Seperti dilansir Sky Sports, tim asal London Utara itu berharap sudah bisa merampungkan kepindahan penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut.
''Dengan begitu, Runnarson sudah bisa didaftarkan dan disertakan dalam skuat Arsenal, yang akan menghadapi West Ham. Batas waktu pendaftaran skuat Arsenal tersebut adalah pada Jumat (18/9) siang waktu setempat,'' tulis laporan Sky Sports, Kamis (17/9).
Dengan menilik kondisi tersebut, Runnarson sepertinya menjadi pilihan yang masuk akal buat Arsenal. Dari segi biaya transfer, banderol transfer penjaga gawang asal Islandia itu pun tidak terlalu mahal. The Gunners kabarnya hanya perlu merogoh kocek sedalam dua juta poundsterling demi bisa menebus Runnarson.
Di Dijon, Runnarson merupakan pelapis kiper utama, Alfred Gomis. Pada musim lalu, penjaga gawang timnas Islandia itu tampil di 17 laga di semua ajang dan melakukan 34 penyelamatan. Runnarson pun berhasil membawa Dijon bertahan di pentas Ligue 1 Prancis dengan finis di peringkat ke-16.
Sebenarnya, Arsenal memiliki opsi lain dalam mencari pengganti Martinez, yaitu kiper Brentford, David Raya. Namun, demi bisa mendapatkan Raya, Arsenal masih harus membujuk dan melakukan negosiasi dengan Brentford. Pasalnya, Brentford enggan melepas Raya, terutama setelah melepas sejumlah pemain, seperti Ollie Watkins dan Said Benrahma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
