Kamis 17 Sep 2020 06:29 WIB

BKPM: Pengajuan NIB pada Agustus Melonjak 165,9 Persen

Pengajuan NIB terendah pernah terjadi pada Mei 2020.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Logo BKPM.
Foto: BKPM
Logo BKPM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, jumlah pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dicatatkan oleh sistem Online Single Submission (OSS) pada Agustus 2020 melonjak 165,9 persen dibandingkan Juli 2020. Dengan begitu, totalnya mencapai 126.878 permohonan.

Sebelumnya akibat pandemi, pengajuan NIB terendah pernah terjadi pada Mei 2020. Saat itu jumlahlahnya hanya 28.562 pemohon.

Baca Juga

Berdasarkan data Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (Pusat KOPI) BKPM, pencapaian Agustus ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah NIB yang diterbitkan belum pernah melebihi 100 ribu dalam satu bulan sepanjang 2020.

BKPM pun mencatat, peningkatan kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan yang paling signifikan di antara jenis usaha lainnya. Pada Agustus 2020 sebanyak 82,2 persen NIB berasal dari sektor Usaha Menengah Kecil (UMK), yakni sebesar 104.240 pemohon.

“Lonjakan pemohon NIB untuk UMK memang menjadi kabar sangat baik. Jumlah pengajuan pada bulan ini dua kali lipat dari rata-rata per bulan selama periode Januari sampai Agustus 2020," ujar Juru Bicara BKPM Tina Talisa dalam siaran pers pada Rabu (16/9).

Bahkan, lanjutnya, angka tersebut lebih besar dari sebelum pandemi. "Sektor UMK yang rata-rata per bulannya 64,3 persen dari total NIB, di bulan Agustus ini mencapai 82,2 persen,” jelas dia.

Perlu diketahui, sektor UMKM menjadi pahlawan ekonomi semasa krisis ekonomi di Indonesia pada 1997 sampai 1998. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, UMKM juga turut terdampak signifikan.

Namun melihat tren peningkatan NIB UMK yang melonjak tajam pada Agustus, BKPM menilai, ini harapan bagi ketahanan ekonomi Indonesia. “Cepat sekali pasar merespon kebijakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemulihan UMKM. Kami harap ini menjadi sinyal positif di tengah tekanan ekonomi masa pandemi. Banyak UMKM yang lahir dan menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat memutar roda perekonomian bangsa,” ujar Tina.

Sebagai informasi, total pengajuan NIB pada Agustus 2020 mencapai 126.878 pemohon. Setelah sektor UMK yang mendominasi, jumlah pengajuan usaha nonperseorangan merupakan terbesar kedua, yaitu mencapai 20.161 NIB. Kemudian, pengajuan bagi usaha Perseorangan sebesar 2.436 dan pengajuan pembukaan Kantor Perwakilan Perusahaan Asing sebesar 42 pemohon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement