Rabu 16 Sep 2020 23:30 WIB

P3N Kabupaten Solok Tanam Ribuan Bibit Katak Porang

Program penanaman bibit katak porang ini merupakan yang pertama kali di Solok.

P3N Kabupaten Solok Tanam Ribuan Bibit Katak Porang (ilustrasi)
Foto: SOLO BERKEBUN
P3N Kabupaten Solok Tanam Ribuan Bibit Katak Porang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,AROSUKA -- Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Kabupaten Solok menanam ribuan bibit tanaman katak porang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Ketua Dewan Pembina P3N, Kabupaten Solok M. Tambili Oktavian mengatakan pelaksanaan penanaman bibit tanaman katak porang tersebut merupakan gagasan dari kelompok P3N. "Pada kesempatan ini ada sekitar 5.000 bibit tanaman katak porang yang kita tanam," ujar dia, Rabu (16/9).

Sekain itu, ia mengatakan bibit tanaman katak porang tersebut berasal dari swadaya anggota P3N yang dibeli secara daring. Ia berharap kepada pemerintah daerah supaya memberikan perhatian terhadap kelompok tani, demi kelancaran dan kesuksesan program kelompok tani ke depannya.

Pelaksanaan penanaman 5.000 bibit katak porang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat tersebut dihadiri oleh Bupati Solok Gusmal.

Di samping itu, Bupati Solok Gusmal mendukung program kegiatan P3N Kabupaten Solok tersebut dalam rangka mengembangkan tanaman porang di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. "Semoga program tersebut dapat berjalan sesuai rencana," ujar dia.

Ia juga berharap dengan adanya program penanaman 5.000 bibit katak porang tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya di sektor pertanian.

"Selain itu, semoga program penanaman bibit katak porang yang digagas P3N Kabupaten Solok dapat menjadikan petani yang profesional sehingga bisa membaca harga pasar dan menjual hasil panen dengan harga yang tinggi," kata dia.

Menurut dia program penanaman bibit katak porang ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kabupaten Solok. "Untuk itu kita harapkan program tersebut dapat berhasil dan bisa dikembangkan sampai ke daerah lain," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement