Rabu 16 Sep 2020 21:08 WIB

Peralihan Premium ke Pertalite, Pertamina Beri Diskon

Banyak warga yang beralih memilih Pertalite dengan harga lebih murah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Petugas membantu konsumen mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membantu konsumen mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) sedang melakukan uji coba peralihan konsumsi dari Premium ke Pertalite. Untuk mendukung hal tersebut Pertamina memangkas harga jual Pertalite di sejumlah wilayah.

CEO Subholding Commercial & Trading Pertamina, Mas’ud Khamid menjelaskan baru-baru ini Pertamina melakukan uji coba peralihan dari Premium ke Pertalite dengan memangkas harga jual Pretalite di wilayah Tangerang Selatan. Langkah serupa kata Mas'ud juga akan dilakukan di beberapa daerah kedepan.

"Ini uji coba di kota-kota besar. Ini supaya bisa memberikan pilihan ke masyarakat untuk beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan," ujar Mas'ud di DPR, Rabu (16/9).

Mas'ud juga menjelaskan dari hasil uji coba memang banyak warga yang kemudian memilih Pertalite dengan harga yang lebih murah tersebut. Hal ini menunjukan bahwa sebenarnya masyarakat yang sebelumnya masih memakai Premium mempunyai daya beli ke BBM jenis lain yang lebih ramah lingkungan.

"Jadi kita promo-promo itu kita pilih lokasi yang penggunan premiumnya masih tinggi tetapi secara daya beli bagus. Kita mengedukasi pengguna premium tapi sesungguhnya dia punya daya beli untuk membeli Pertamax apa Pertalite," ujar Mas'ud.

Mas'ud juga menjelaskan promo diskon Pertalite ini akan dilakukan evaluasi setiap dua bulan sekali. Jika saat ini Pertamina mendiskon harga Pertalite sebesar Rp 1.200 di beberapa daerah, maka kedepan diskon akan mulai dikurangi secara bertahap.

"Per 2 bulan diskonnya kita turunkan, jadi dua bulan pertama diskon Rp 1.200 nanti dua bulan kedua turun jadi Rp 800 dan seterusnya. Hari ini di Denpasar diskonnya Rp 800," ujar Mas'ud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement