REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bertugas sebagai aparat penegak hukum, Bea Cukai tidak hanya gencar melakukan pengawasan dan penindakan terhadap barang ilegal namun juga secara kontinyu memberikan informasi dan edukasi terkait kepabeanan dan cukai, serta melaksanakan aksi sosial sebagai bentuk CSR kepada masyarakat.
Pada Senin (14/09), Bea Cukai Malang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang memberikan sosialisasi kepada para jurnalis di wilayah Malang Raya terkait program gempur rokok ilegal dan ketentuan di bidang cukai. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengharapkan partisipasi jurnalis dalam mengamplifikasi informasi tentang rokok ilegal, sehingga informasi tentang pemberantasan rokok ilegal dapat sampai ke masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Malang.
“Saya mengajak rekan-rekan semua untuk turut aktif dalam memberitakan pemberantasan rokok ilegal khususnya di wilayah Kabupaten Malang”, ujar Wahyu kepada para jurnalis.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Latif Helmi turut menyatakan, dengan sinergi yang positif antara Bea Cukai, Pemerintah Kabupaten, dan para awak media, diharapkan dapat semakin menekan peredaran rokok ilegal. Sehingga keuangan negara dapat diamankan, dan bisa menciptakan iklim usaha yang sehat. Sosialisasi serupa juga dilakukan oleh Bea Cukai Surakarta pada Rabu (9/9) yang menggandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.
Sementara itu pada Kamis (10/09), Bea Cukai Jambil melakukan aksi sosial kepada masyarakat di wilayah Muara Sabak dengan membagikan masker kepada masyarakat sekitar.
“Kami bantu mengingatkan kepada masyarakat pasar untuk tetap menjalankan kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Seperti yang kita ketahui, beberapa dari mereka tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa masker dan vitamin, himbauan untuk tetap jaga jarak, serta menjaga kebersihan telah disampaikan untuk saling mengingatkan,” pungkas Ardiyatno, Kepala Kantor Bea Cukai Jambi.
