Rabu 16 Sep 2020 20:34 WIB

Kemendag Dorong Beli Produk UMKM Lokal

Nilai konsumsi dalam negeri yang besar bisa membantu UMKM.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Perajin memainkan rebana yang ia produksi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/9). Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan kampanye Pernak Pernik Unik Indonesia, yang merupakan program aktivasi Bangga Buatan Indonesia.
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO
Perajin memainkan rebana yang ia produksi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/9). Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan kampanye Pernak Pernik Unik Indonesia, yang merupakan program aktivasi Bangga Buatan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan kampanye Pernak Pernik Unik Indonesia, yang merupakan program aktivasi Bangga Buatan Indonesia (BBI). Peluncuran tersebut merupakan salah satu upaya membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi. 

"Di tengah pandemi, UMKM diharapkan berperan sebagai penopang ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam Peluncuran program aktivasi BBI di Jakarta, Rabu (16/9).

Baca Juga

Seperti diketahui, UMKM berkontribusi sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyumbang 14 persen ke total ekspor. 

Selain meluncurkan kampanye itu, Kemendag juga meluncurkan kegiatan lain seperti virtual expo, Gerobak Dagang Digital, pemasaran online, serta lainnya. Ia menyatakan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari offline ke online.

"Penjualan daring menjadi solusi karena bisa bertahan di tengah pandemi. Maka melalui digital kita doronng daya beli masyarakat, karena nilai konsumsi yang besar di dalam negeri bisa membantu UMKM," ujar Agus.

Kemendag melakukan berbagai kegiatan demi menjaga daya saing sekaligus memasarkan produk UMKM. Agus melanjutkan, Kemendag juga melakukan sosialisasi kampanye Bangga Buatan Indonesia melalui webinar di media sosial agar masyarakat lebih mencintai dan menggunakan produk Indonesia.

Menurut Agus, kecintaan masyarakat terhadap negara perlu diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan begitu dapat membantu perekonomian bangsa di masa Covid-19.

"Bentuk kecintaan paling sederhana dengan membeli produk Indonesia. Berangkat dari pemikiran itu, Kemendag berupaya agar selalu bangga pakai produk Indonesia, khususnya pernak-pernak asli Indonesia," kata dia. 

Menurutnya, pernak-pernak Indonesia sangat kaya dan memiliki khas di setiap daerah. Dari kekayaan alam melimpah di dalam negeri dan harus dikembangkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement