REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus bertambah. Sejak 9 September 2020 lalu, rata-rata jumlah kasus baru di DIY di atas 40 kasus yang dilaporkan per harinya.
Pada 16 September 2020 ini tambahan kasus baru yang dilaporkan di DIY mencapai 48 kasus baru. Tambahan ini menjadikan total kasus positif hampir menyentuh angka 2.000 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 48 kasus positif. Sehingga total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 1.943 kasus," kata Berty, Rabu (16/9).
Kasus baru positif yang dilaporkan terbanyak ada di Kabupaten Bantul yakni 15 kasus baru. Sementara, kasus baru lainnya tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, dan Kabupaten Gunungkidul.
"Masing-masingnya ada 14 kasus baru, 10 kasus baru, delapan kasus baru dan satu kasus baru," ujar Berty.
Berdasarkan riwayat, Berty menjelaskan, ada tiga kasus baru yang merupakan tenaga kesehatan dan dua kasus merupakan ibu hamil. Berty mengatakan, screening terhadap ibu hamil ini dimasifkan, terutama di Kota Yogyakarta, karena memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.
"Kalau treatment (terhadap ibu hamil) tentunya seperti kasus-kasus terkonfirmasi pada umumnya, sesuai pedoman tata laksana kasus. Hanya karena menyangkut kehamilan, maka ditambah dengan pemantauan dari nakes (tenaga kesehatan) yang kompeten," katanya.
Selain itu, 26 kasus baru diketahui positif dari pelacakan (tracing) terhadap kontak erat dari kasus positif yang sudah ada sebelumnya. "Lima kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah, empat kasus memiliki riwayat kontak dengan keluarga dari luar daerah dan delapan kasus lainnya masih dalam penelusuran," jelas Berty.
Walaupun kasus baru yang dilaporkan cukup tinggi, kesembuhan Covid-19 di DIY juga terus menunjukkan tren yang meningkat. Pada 16 September ini, ada 50 kasus positif yang dinyatakan sembuh.
Sehingga, total kesembuhan positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 1.420 kasus. Artinya, kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh yakni sebesar 73 persen dari total 1.943 kasus positif di DIY.
50 kasus sembuh ini tersebar di Sleman dan Bantul, yang masing-masingnya 45 kasus sembuh dan lima kasus sembuh. Berty menyebut, didapatkannya 48 kasus baru positif dan 50 kasus sembuh pada 16 September ini, merupakan pemeriksaan terhadap 848 sampel dari 696 orang yang menjalani uji usap.
"Sehingga, total sampel yang sudah diperiksa (sejak Maret 2020) sampai 16 September sebanyak 61.171 sampel dari 48.210 orang," kata Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
