Rabu 16 Sep 2020 10:03 WIB

Havertz: Liga Inggris Lebih Ketat Dibanding Bundesliga

Penilaian itu setelah Hevertz melihat latihan dan permainan di Chelsea.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang serang anyar Chelsea Kai Havertz.
Foto: DOK REPUBLIKA
Gelandang serang anyar Chelsea Kai Havertz.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kai Havertz telah menjalani debut di Liga Primer Inggris bersama Chelsea saat melawan Brighton, di Stadion Amex, Selasa (15/9) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengawali musim dengan baik berkat kemenangan 3-1 atas Brighton.

Havertz diturunkan sebagai starter oleh pelatih Chelsea, Frank Lampard. Kendati demikian, pemain 21 tahun itu masih membutuhkan waktu adaptasi merumput di Inggris. Pasalnya, ia mengakui Liga Primer Inggris jauh lebih ketat daripada Bundesliga Jerman.

Havertz didatangkan musim panas ini dari Bayer Leverkusen. The Blues memenangkan perburuan Havertz di tengah ketertarikan klub lain. Pemain tersebut sejak awal juga tertarik bergabung dengan klub asal London tersebut.

"Itu pertandingan yang sangat sulit karena saya memiliki liburan panjang. Saya kembali dan berlatih selama lima atau enam hari bersama tim," kata Havertz usai pertandingan, dilansir dari Triballfootball, Rabu (16/9).

Havertz merasa senang dalam debutnya dan membawa tim barunya itu memenangkan pertandingan. Ia menyebut Liga Inggris lebih tangguh daripada Bundesliga. Penilaian itu setelah ia melihat latihan dan permainan.

“Tapi saya senang bermain 80 menit dan mudah-mudahan pekan depan saya akan melanjutkannya,” ujar Havertz menegaskan.

Havertz dipasang sebagai starter bersama pemain baru lainnya, yaitu Timo Werner. Chelsea adalah tim Inggris yang paling aktif mendatangkan pemain baru pada musim panas ini. The Blues seolah membalas larangan transfer musim lalu.

Selain Havertz dan Werner, Chelsea juga mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam. Bek tangguh asal Brasil, Thiago Silva, Ben Chilwell, dan Malang Sarr. Lampard ingin timnya bisa lebih kompetitif musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement