REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Kapten klub asal Prancis, Lyon, Memphis Depay tampaknya akan gagal berseragam Barcelona seperti yang santer diisukan dalam beberapa hari terakhir. Barcelona tak punya banyak uang mendatangkan Depay karena klub ini masih mengalami krisis keuangan akibat pandemi corona.

Presiden Lyon, Jean-Michael Aulas, menyampaikan kemungkinan batalnya Depay berlabuh ke Barcelona itu. Perubahan mengenai Barcelona yang keberatan membeli Depay terjadi pada Selasa (15/9) malam. Berbagai laporan menunjukkan pemain asal Belanda itu sebelumnya sudah siap bergabung dengan pasukan Ronald Koeman dengan harga kisaran 25-30 juta euro.

Namun, Aulas mengungkapkan, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu secara pribadi menyampaikan Barcelona tak ada dalam posisi mengajukan penawaran terkait Depay. Perkataan Aulas lewat Twitternya itu sambil menunjuk laporan surat kabar Belanda, De Telegraaf, yang menyebut pemain 26 tahun itu akan pindah ke Barcelona dengan biaya transfer 30 juta euro.

"Presiden Barca menunjukkan kepada saya pada Ahad bahwa Barca sangat menderita akibat krisis Covid-19 dan tidak memiliki kemungkinan untuk membuat penawaran pada Memphis,” kata Aulas dilansir dari Sportskeeda, Rabu (16/9).

Bartomeu baru-baru ini mengatakan, Blaugrana kehilangan 30 persen pendapatan karena pandemi virus corona. Karena itu, diperkirakan Barcelona kehilangan pendapatan nyaris mendekati 300 juta euro.

Depay bermain apik musim lalu bersama Lyon. Ia mencetak 46 gol dalam 103 pertandingan di Ligue 1 Prancis sejak bergabung dengan Lyon dari Manchester United pada Januari 2017 lalu. Kehadirannya di Lyon membawa dampak signifikan kepada tim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika