Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Ayah dari pendiri Microsoft, Bill Gates baru saja meninggal dunia pada hari Senin (14/9) waktu setempat. Bill Gates mengumumkan kematian sang ayah yang bernama William Henry Gates II di usia 94 tahun.

"Kita semua memiliki waktu yang lama untuk merenungkan betapa beruntungnya kita memiliki pria yang luar biasa dalam hidup kita selama bertahun-tahun," tulis Bill Gates di blog resminya sebagaimana dikutip dari CNN International di Jakarta, Rabu (16/9).

Baca Juga: Bill Gates: Kalau Negara Kaya Timbun Vaksin Corona, Dunia Akan...

Ayah Bill Gates adalah seorang veteran Angkatan Darat dan mitra pendiri di sebuah firma hukum Seattle. Bill Gates mengatakan, ayahnya sangat kritis dalam memulai organisasi amal yang telah menjadi fokus utama Gates sejak ia mundur dari menjalankan Microsoft.

"Yayasan Bill & Melinda Gates tidak akan seperti sekarang ini tanpa ayah saya," kata Gates.

Ayah Bill Gates telah menjabat sebagai ketua bersama yayasan, yang dimulai pada tahun 2000. Sayangnya, keluarga tidak membeberkan penyebab kematian, tetapi menurut kabar kesehatan William Gates II memang telah menurun.

Bill Gates telah lama bergulat dalam memberantas penyakit menular, wabah dan pandemi melalui Yayasan Bill & Melinda Gates. Terlebih, pandemi corona yang belum usai pasti sangat berat bagi Gates yang harus kehilangan sang ayah tercinta.

"Orang-orang dulu bertanya kepada ayah saya apakah dia benar-benar Bill Gates," tulis raja teknologi itu. "Sebenarnya, dia adalah segalanya yang aku tiru."

Ikuti Whatsapp Channel Republika