Rabu 16 Sep 2020 02:30 WIB

Bisa Dialami Sejak Muda, Kenali 10 Gejala Umum Pikun

Gejala pikun dapat dialami sejak usia muda.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Pelupa (ilustrasi). Demensia Alzheimer atau pikun sering kali tidak terdeteksi, meski gejalanya dapat dialami sejak usia muda.
Foto: wonderwoman.in
Pelupa (ilustrasi). Demensia Alzheimer atau pikun sering kali tidak terdeteksi, meski gejalanya dapat dialami sejak usia muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pikun cenderung dianggap biasa dialami oleh lansia sehingga demensia Alzheimer sering kali tidak terdeteksi. Padahal, gejalanya dapat dialami sejak usia muda.

Deteksi dini membantu penderita dan keluarganya untuk dapat menghadapi dampak penurunan fungsi kognitif dan pengaruh psiko-sosial dari penyakit ini dengan lebih baik. Karena itulah penting untuk mengetahui gejala umum demensia Alzheimer.

Baca Juga

Dalam diskusi virtual tentang Demensia Alzheimer pada Senin (14/9), Ketua Studi Neurobehavior Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) dr Astuti menjelaskan, setidaknya ada 10 gejala umum demensia Alzheimer yang perlu diketahui oleh semua masyarakat. Berikut uraiannya:

1. Gangguan daya ingat

Menurut dr Astuti, sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi seperti lupa menyimpan barang dan lainnya menjadi gejala dini demensia Alzheimer. Selain itu, penderita juga kerap menceritakan hal yang sama, selalu diulang.

 

2. Sulit fokus

Penderitanya biasanya sulit melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan ponsel, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, hingga sulit bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

 

3. Sulit melakukan kegiatan familier

Gejala demensia Alzheimer selanjutnya, menurut dr Astuti, adalah sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti bingung cara mengemudi atau sulit mengatur keuangan.

 

4. Disorientasi 

Disorientasi yang dimaksud misalnya bingung akan waktu seperti tanggal, hari-hari penting, bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di tempat itu, hingga tidak tahu di jalan pulang ke rumah.

 

5. Kesulitan memahami visuo spasial

Biasanya penderita sulit untuk membaca, mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendok atau garpu, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, serta menuangkan air di gelas tetapi selalu tumpah.

 

6. Gangguan berkomunikasi 

Gangguan ini ditandai dengan kesulitan berbicara dan mencari kata-kata yang sopan untuk menjelaskan suatu benda. Penderitanya juga sering kali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

 

7. Menaruh barang tidak pada tempatnya

Biasanya, orang dengan gejala demensia Alzheimer, sering lupa di mana meletakkan sesuatu, bahkan terkadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

 

8. Salah membuat keputusan 

Berpakaian tidak serasi, memakai kaus kaki berbeda antara kiri dan kanan, tidak dapat merawat diri dengan baik, hingga tidak memahami jumlah uang yang perlu dibayar dalam transaksi menjadi salah satu gejala demensia Alzheimer.

 

9. Menarik diri dari pergaulan

Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak selalu bersemangat untuk pergi bersosialisasi juga bagian dari gejala pikun.

 

10. Perubahan perilaku dan kepribadian

Emosi berubah secara drastis menjadi bingung, penuh curiga, takut atau memiliki ketergantungan yang berlebihan kepada anggota keluarga, teman atau lingkungan pekerjaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement