Selasa 15 Sep 2020 20:44 WIB

Rumah Zakat Salurkan 100 Paket Superqurban di Desa Berdaya

para peneriman manfaat adalah dhuafa, janda yang perlu bantuan sosial.

Sebanyak 100 paket kornet sapi dan kambing hasil donasi melalui kitabisa.com disalurkan oleh relawan Rumah Zakat kepada 55 Kepala Keluarga (KK) di Desa Berdaya Tapen, Rabu (9/9). Penyaluran dilakukan di Dusun 1 RT 01 RW 02, Dusun 2 RT 03 RW 03, Dusun 2 RT 01 RW 04 dan Dusun 2 RT 02 RW 04.
Foto: istimewa
Sebanyak 100 paket kornet sapi dan kambing hasil donasi melalui kitabisa.com disalurkan oleh relawan Rumah Zakat kepada 55 Kepala Keluarga (KK) di Desa Berdaya Tapen, Rabu (9/9). Penyaluran dilakukan di Dusun 1 RT 01 RW 02, Dusun 2 RT 03 RW 03, Dusun 2 RT 01 RW 04 dan Dusun 2 RT 02 RW 04.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA-– Sebanyak 100 paket kornet sapi dan kambing hasil donasi melalui kitabisa.com disalurkan oleh relawan Rumah Zakat kepada 55 Kepala Keluarga (KK) di Desa Berdaya Tapen, Rabu (9/9). Penyaluran dilakukan di Dusun 1 RT 01 RW 02, Dusun 2 RT 03 RW 03, Dusun 2 RT 01 RW 04 dan Dusun 2 RT 02 RW 04.

Para Penerima manfaat tersebut terdiri dari para dhuafa yang kebanyakan adalah para janda yang membutuhkan bantuan sosial dan terletak di daerah rawan gizi yang ada di Desa Tapen. Desa Tapen merupakan desa yang terletak di Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Sebagian besar daerah ini adalah dataran luas dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi.

Selain itu, penyaluran bantuan ini melibatkan unsur pemerintahan desa mulai dari perangkat desa sampai ketua RT yang tahu betul dan memiliki data base warga desa yang memang tidak mampu dan membutuhkan bantuan. Salah satu RT yaitu Siswo Utomo (62) yang merupakan ketua RT 01 RW 04 menyampaikan ucapan terima kasih kepada Donatur Rumah Zakat yang sudah membantu para warga yang tidak mampu di Desa Tapen, “Terima kasih tak terhingga kami sampaikan atas bantuan kornet dari Rumah Zakat, semoga bermanfaat dan membawa berkah untuk semua,” katanya.

Penerima manfaat lainnya adalah Kusmadi (77 tahun) yang sudah sakit bertahun-tahun bahkan hanyabisa terbaring di tempat tidur. Sehari-hari, Kusmadi diurus  cucu dan keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement