Selasa 15 Sep 2020 21:35 WIB

Tebing Longsor, Pekerja Galian Terluka

Teman-teman korban langsung menolong korban yang terimbun tanah longsoran.

Rep: Eko Widiyatno / Red: Agus Yulianto
Pekerja galian tertimbun longsoran tanah tebing (Ilustrasi)
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Pekerja galian tertimbun longsoran tanah tebing (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Musibah longsor terjadi di Desa Karangrau Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Selasa (15/9). Longsor bukan disebabkan hujan deras di kawasan tersebut. Melainkan, karena aktivitas penggalian tanah.

Akibat musibah tersebut, seorang pekerja galian terluka dan satu unit dump truk tertimbun tanah. "Korban yang tertimbun bernama Edi Sukamto (49), warga Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor. Namun korban dapat langsung ditolong rekan-rekannya, sehingga tidak sampai fatal. Korban hanya mengalami luka ringan di bagian kepala," ujar Kapolsek Banyumas, AKP Soetrisno.

Dia menyebutkan, kejadian tersebut terjadi saat korban bersama beberapa rekannya bekerja menggali tanah untuk mengisi bak truk yang sudah menunggu. Mereka bekerja dengan mengikis tanah di tebing yang cukup tinggi.

Namun saat mereka bekerja, tebing di bagian atas runtuh. Longsoran tanah, langsung menimbun tubuh korban dan truk yang sedang diisi muatan. "Untungnya, saat kejadian teman-temannya bisa menghindar. Begitu mereka tahu korban tertimbun tanah, mereka langsung menolong korban," katanya.  

Dia menyebutkan, tanah yang dikeruk merupakan tanah milik Hadi Sarwono (62 tahun), warga Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. "Kami sebenarnya sudah pernah menghimbau warga untuk tidak menggali tanah tersebut karena membahayakan pekerja. Tapi tidak dihiraukan," katanya.

Menyusul kejadian ini, dia menyatakan, lokasi galian tanah tersebut saat ini sudah ditutup oleh petugas Polsek, Satpol PP dan pemerintah desa setempat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement