REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE — Pelatih Liverpool U-23, Barry Lewtas senang dengan karakter permainan yang ditunjukkan anak asuhnya saat menang 1-0 atas Everton dalam pertandingan pembukaan musim Liga Premier 2, Ahad (13/9) lalu. Satu gol The Reds muda dicetak Jake Cain.
Lewtas mengklaim timnya bermain brilian pada babak pertama. Liverpool memainkan sepakbola sangat bagus dan ia merasa pemainnya mengendalikan laga. Seharusnya timnya mencetak lebih banyak gol jika melihat banyak peluang yang diciptakan.
Sedangkan pada babak kedua, ada sedikit perbedaan karena ancaman lawan lebih meningkat. Kendati demikian, Lewtas menilai pasukannya mampu mengendalikan tekanan terutama 10 menit jelang akhir laga.
“Saya pikir kami menunjukkan banyak kepribadian dan karakter untuk melewati batas,” ujarnya usai laga, dilansir dari liverpoolfc, Selasa (15/9).
Liverpool, ia menambahkan bisa menjalankan keinginan dengan baik baik saat menyerang maupun bertahan. Semua pemain menjalankan tugasnya dengan disiplin. Karena itu, ia menegaskan senang dengan kinerja Liverpool muda.
Ia pun memuji penampilan Cain yang dinilai luar biasa. Kelleher juga mendapatkan pujian dari Lewtas. Ia terpesona dengan caranya bermain khususnya mengenai umpan-umpan silangnya dan tendangan sudutnya yang baik.
Ia juga berkomentar mengenai kemampuan Liverpool menghadapi serangan Everton. Ia mengklaim timnya sudah melakukan pekerjaan dengan baik, khususnya 10 menit jelang akhir pertandingan. Mereka tak bertahan total namun tetap terorganisir dengan rapih.
“Tapi itu pasti bagian terberat dari permainan, tapi kami lulus ujian itu,” katanya.
Selain itu, ia juga memuji gelandangnya Luis Longstaff yang bermain apik dalam laga tersebut. Menurutnya dia benar-benar memberikan perbedaan kepada tim. Dia selalu menjadi perhatian pemain lawan.
Selanjutnya mereka akan menghadapi Derby County. Lewtas berharap timnya bisa kembali fit sehingga siap bertarung kembali. Pasalnya, pertandingan melawan Everton adalah laga yang sulit dan membutuhkan tenaga luar biasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
