REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang asal Mesir, Mohamed Salah, menjadi aktor utama kemenangan Liverpool atas Leeds United pada pekan perdana Liga Primer Inggris musim 2020/2021, akhir pekan lalu. Salah mengemas tiga gol dan membawa the Reds mengatasi perlawanan the Whites, 4-3, dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut.
Torehan hattrick di laga ini menjadi awal yang begitu sempurna buat top skorer Liga Primer Inggris dalam dua musim beruntun, tepatnya pada musim 2017/2018 dan musim 2018/2019, tersebut. Secara keseluruhan, Salah telah mencetak 97 gol dari 154 penampilan di semua ajang sejak direkrut Liverpool dari AS Roma pada 2016 silam.
Mantan bek kanan Manchester United, Garry Neville, menilai, Salah terlihat lebih matang pada musim ini, terutama menilik performanya di laga kontra Leeds United. Mantan pemain yang kini menjadi pundit Sky Sports itu menyatakan, dibanding saat pertama kali melakoni debutnya di Liga Primer Inggris kala masih memperkuat Chelsea, pemain berusia 28 tahun itu telah berada dalam level yang berbeda.
''Pada saat itu, dia terlihat panik, kerap mengambil keputusan yang buruk. Namun, di laga kontra Leeds, dia menguasai keadaan dan permainan dengan begitu baik. Dia benar-benar berbeda. Dia terlihat lebih tajam, lebih kuat, dan permainannya jauh lebih matang,'' ujar Neville seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/9).
Dengan kemampuannya saat ini, lanjut Neville, Salah bisa bersaing dalam memperebutkan status sebagai pemain terbaik dunia pada masa mendatang. Terlebih, saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dinilai telah memasuki pengujung kariernya.
''Mbappe adalah pemain yang fantastis. Sementara performa Neymar kerap naik-turun. Jadi, kira-kira siapa pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun mendatang? Saya kira, Salah tidak jauh persaingan tersebut. Buat saya, penampilannya di laga kontra Leeds benar-benar berada dalam level yang lebih tinggi,'' ujar Neville.
Salah menyedot perhatian sepak bola Eropa saat mampu mencetak 44 gol di semua ajang pada musim 2017/2018, atau pada musim perdananya bersama the Reds. Namun, performa bekas winger AS Roma itu dinilai terus mengalami penurunan dalam dua musim terakhir. Pada musim lalu, Salah hanya mengemas 23 gol dari 48 penampilan di semua ajang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
