Selasa 15 Sep 2020 09:03 WIB

Nuno Espirito: Ini Baru Awal Bagi Wolves

Nuno Espirito Santo mengakui, ada sejumlah taktik khusus yang diterapkannya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo.
Foto: EPA-EFE/Ina Fassbender
Pelatih Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo.

REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Hanya butuh enam menit buat Wolverhampton Wanderers untuk mencetak dua gol ke gawang Sheffield United dalam laga perdananya di Liga Primer Inggris musim 2020/2021, Selasa (15/9) dini hari WIB. Wolves pun berhasil mempertahankan keunggulan ini dan membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke markas Sheffield United di Stadion Bramall Lane.

Laga baru berjalan tiga menit, Wolves sudah mampu unggul lewat torehan Raul Jimenez. Penyerang asal Meksiko itu menyelesaikan serangan balik cepat Wolves via tendangan keras dari dalam kotak penalti. Ini menjadi gol tercepat Wolves di pentas Liga Primer Inggris sejak Februari 2011 silam.

Kemudian hanya berselang 206 detik dari gol Jimenez, Wolves berhasil menambah keunggulan. Kali ini lewat sundulan Romain Saiss setelah memanfaatkan sepak pojok. Berhasil menjaga keunggulan di sepanjang laga, peringkat ketujuh Liga Primer Inggris musim lalu itu akhirnya membawa pulang tiga angka pertama di pentas Liga Primer Inggris musim ini.

Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, mengakui, ada sejumlah taktik khusus yang memang telah disiapkan tim pelatih Wolves dalam menghadapi the Blades. Di laga tersebut, Nuno menginstruksikan para penggawa di lini tengah untuk lebih sering berganti posisi bermain. Kondisi ini membuat the Blades kesulitan untuk menebak arah serangan Wolves.

Pun dengan penempatan Adama Traore, yang diplot sebagai bek sayap, alih-alih sebagai winger, yang merupakan posisi asli Traore. Nuno menyebut, keberhasilan anak-anak asuhnya beradaptasi dengan posisi dan taktik baru, yang disesuaikan dengan karakteristik lawan, dapat menjadi kekuatan terbesar Wolves pada musim ini.

''Tim pelatih selalu mencoba mencari solusi. Hasilnya pemain yang berbeda untuk posisi yang berbeda. Ide besarnya adalah memberikan kebebasan pada para pemain di atas lapangan. Ini ternyata efektif, dan ini baru awal dari kiprah kami,'' ujar Nuno seperti dilansir Reuters, Selasa (15/9).

Kemampuan ini, lanjut Nuno, diharapkan dapat menjadi modal tambahan buat Wolves untuk bisa bersaing dalam perebutan enam besar Liga Primer musim ini. Pelatih asal Portugal itu menegaskan, timnya masih memiliki potensi untuk bisa tampil lebih baik lagi.

''Ini baru laga pertama, dan kami bisa tampil lebih baik. Saya rasa, kami tengah menciptakan sesuatu yang spesial di tim ini, baik dari segi filosofi permainan, inti dari skuat, dan ikatan antara para pemain,'' ujar pelatih yang baru saja menekan perpanjangan kontrak selama tiga tahun bersama Wolves tersebut.

Kemenangan atas Sheffield ini pun terasa spesial. Pasalnya, Wolves tidak melakoni laga uji coba sama sekali selama periode pra-musim. Pada musim lalu, Wolves total tampil di 59 laga di semua ajang, termasuk di arena Liga Europa. Kiprah Wolves pada musim 2019/2020 pun baru berakhir pada 34 hari lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement