REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada Juli 2020, Eric Dier memperbaharui kontrak dengan Tottenham Hotspur. Ia akan memperkuat klub tersebut hingga musim panas 2024.
Tentu saja Dier tak asal membuat keputusan. Ia telah mempertimbangkan matang-matang.
"Keputusan (Jose) Mourinho memainkannya sebagai bek tengah, membuatnya terus berkomitmen melanjutkan petualangan di Spurs," demikian laporan yang dikutip dari Tribal Football, Selasa (15/9).
Sebelumnya, Dier lebih banyak bermain di posisi gelandang bertahan. Ia memiliki masalah kesehatan pada awal musim 2019/2020. Penggawa tim nasional Inggris ini memilih merahasiakan kondisinya.
Dier lantas menjalani operasi. Otomatis ia melewatkan pramusim. Saat itu, Tottenham masih dilatih Mauricio Pochettino. Keduanya bertemu dan membahas peran Dier yang secara bertahap bisa menjadi seorang bek tengah.
"Saya pikir itu posisi terbaik saya. Saya bisa berkembang menjadi sesuatu yang bagus di sana. Tapi itu harus sekarang, jika tidak, saya mencari solusi lain," ujar Dier, mengulang isi percakapannya dengan Pochettino.
Dier mendapatkan jaminan bakal diberikan peran sesuai yang ia harapkan. Ia merasa tenang. Dalam beberapa pertandingan terakhir sebelum Pochettino dilepas, pesepak bola 26 tahun itu bermain sebagai bek tengah.
Selanjutnya Jose Mourinho datang. Ia kembali berbicara hal yang sama. Tapi kali ini dengan mentor yang berbeda.
"Bagi saya itu adalah bagian terbesar dari keinginan saya untuk bertahan di Tottenham. Saya senang, Mourinho memberi saya kesempatan untuk bermain bek tengah lagi. Saya sangat bersemangat," ujar Dier membeberkan alasan menandatangani perpanjangan kontrak di Spurs.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
