Selasa 15 Sep 2020 02:07 WIB

361 Orang di Sumut Meninggal Akibat Covid-19

Meski rendah, angka meninggal akibat Covid-19 di Sumut cukup memprihatinkan

Petugas penjaga makam melintas di areal pemakaman khusus untuk jenazah COVID-19 di kawasan Simalingkar B, Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/8/2020). Pihak Pemkot Medan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menambah areal pemakaman khusus jenazah COVID-19 di Kota Medan mengingat jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 terus meningkat.
Foto: ANTARA/Septianda Perdana
Petugas penjaga makam melintas di areal pemakaman khusus untuk jenazah COVID-19 di kawasan Simalingkar B, Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/8/2020). Pihak Pemkot Medan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menambah areal pemakaman khusus jenazah COVID-19 di Kota Medan mengingat jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 terus meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 di Sumatra Utara hingga posisi 14 September 2020 sudah mencapai 361 orang.

"Dalam sepekan ada tambahan 20 orang yang meninggal akibat COVID-19," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (14/9). Angka kematian akibat COVID-19 di Sumut berada pada angka 4,21 persen.

Adapun total jumlah pasien yang sembuh mencapai 5.162 orang atau dalam satu pekan bertambah sebanyak 551 orang. "Angka kematian akibat COVID-19 memang masih rendah dibandingkan angka kesembuhan yang sebesar 60,31, tapi tetap saja masih memprihatinkan," ujarnya.

Untuk itu, kata Aris, perlu kesadaran kuat seluruh masyarakat di Sumut untuk menjalankan protokol kesehatan. Apalagi angka pasien terkonfirmasi (positif) dan suspek (pasien dalam pengawasan) di Sumut tetap mengalami peningkatan.

"Semua warga diminta menjalankan protokol.kesehatan setiap saat," katanya. Protokol kesehatan mulai dari menjaga jarak setidaknya 1 -2 meter, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dan menggunakan masker secara benar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement