Selasa 15 Sep 2020 01:35 WIB

Jakarta PSBB, SM Pertamina Cari Lapangan Latihan Alternatif

Satria Muda Pertamina butuh lapangan yang bisa mengakomodasi latihan full team.

General Manager SM Pertamina Riska Natalia Dewi
Foto: istimewa
General Manager SM Pertamina Riska Natalia Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Satria Muda Pertamina mulai mencari lokasi latihan alternatif di luar Jakarta. Langkah ini diambil setelah pemerintah provinsi DKI Jakarta menerapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sejak Senin (14/9).

“Kami akan cari lapangan yang bisa digunakan di daerah sekitar Jakarta, seperti Tangerang atau Bogor. Bukan hanya sekadar tempat latihan, tetapi kami juga harus mempelajari aturan di daerah tersebut sehubungan dengan pandemi Covid-19 ini," kata manajer tim SM Pertamina Riska Natalia Dewi.

Baca Juga

Opsi pindah tempat latihan itu harus diambil. Menurut Baby, sapaan Riska, persiapan timnya tak boleh berhenti sehingga ketika kompetisi IBL kembali dilanjutkan, tim bisa menampilkan level permainan yang optimal.

Namun seandainya tak menemukan lokasi latihan di luar Jakarta, Satria Muda mau tak mau akan berlatih di lapangan outdoor di Mahaka Square Arena.

Untuk menyesuaikan dengan kebijakan PSBB yang membatasi jumlah kerumunan maksimal lima orang, maka latihan nantinya akan dibagi ke dalam kelompok kecil.

“Kami kembali tak bisa berlatih dengan grup besar. Latihan harus dibagi dalam kelompok kecil seperti awal persiapan lalu. Kalau untuk sarana termasuk gym dan latihan fisik memang sudah tersedia di Kelapa Gading,” tutur dia.

Satria Muda sudah mengawali latihan tim sejak Agustus di markas mereka di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta. Pelatih Kepala Milos Pejic pun sudah kembali memimpin latihan.

Selain Satria Muda, beberapa klub IBL lainnya, seperti Amartha Hangtuah dan Prawira Bandung telah kembali berlatih menjelang play-off IBL. Sebagai pemanasan, kedua klub juga bahkan telah melakukan uji coba melawan tim nasional basket Indonesia di Bandung akhir Agustus.

Sementara itu, pemberlakuan PSBB di Jakarta membuat nasib kelanjutan kompetisi IBL musim 2020 yang menurut rencana dimulai 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena, Jakarta, menggantung lagi.

Meski begitu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyatakan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan kejelasan nasib kelanjutan kompetisi. Ia juga mengaku akan berusaha maksimal menghidupkan kembali kompetisi olahraga di Tanah Air yang sempat terhenti enam bulan terakhir ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement