Senin 14 Sep 2020 23:41 WIB

KPU Jatim Terima Laporan Penyelenggara Terpapar Covid-19

Panitia Pilkada yang positif Covid-19 diminta tak bekerja terlebih dahulu.

Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur meminta penyelenggara pilkada 2020 di 19 kabupaten/ kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularanCorona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu menyusul adanya laporan penyelenggara yang terpapar virus tersebut.

"Berdasarkan laporan yang disampaikan ke KPU Jawa Timur ada yang positif terpapar Covid-19, dan ada juga yang berstatus suspect," kata Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq, Senin malam.

Baca Juga

Khusus penyelenggara pilkada yang positif dan suspect Covid-19 ini, KPU Jatim telah menginstruksikan agar yang bersangkutan tidak usah masuk kantor dan bekerja dari rumah saja. Menurut Rozaq, hal itu untuk mencegah penyebaran ke para anggota KPU dan para pegawai pada bagian administrasi di kantor institusi penyelenggara pemilu tersebut.

"Dan khusus pada pelaksanaan pilkada 2020 ini, KPU memang mengalokasikan anggaran khusus untuk penyediaan alat-alat kesehatan, seperti masker dan alat pelindung diri," kata anggota KPU Jatim pada Divisi Perencanaan dan Logistik itu.

Mantan Komisioner KPU Sampang ini lebih lanjut menjelaskan, sebenarnya KPU telah menyampaikan instruksi dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan tahapan pilkada di masa pandemi Covid-19 ini. Namun, mengingat di sejumlah daerah ditemukan ada bakal calon bupati/walikota yang positif Covid-19, maka KPU Jatim perlu mengingatkan lagi, agar para penyelenggara pilkada di Jatim lebih berhati-hati lagi.

Pilkada serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember 2020. Terdapat 270 daerah di Indonesia yang akan menggelar pilkada serentak tahun ini. Ke-270 daerah yang akan menggelar pilkada serentak tahun tersebut meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Sementara di Jawa Timur ada 19 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentakyakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Gresik, Jember, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Surabaya, Lamongan, Malang, dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement