Senin 14 Sep 2020 13:42 WIB

Harga BBM Pertalite Turun Setara Premium

Pertamina sedang mempromosikan program bahan bakar ramah lingkungan.

Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite di SPBU Pertamina. ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite di SPBU Pertamina. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina memberikan diskon harga BBM jenis Pertalite menjadi setara harga Premium yaitu Rp 6.450 per liter. Diskon harga ini dalam upaya mempromosikan program green energi atau bahan bakar ramah lingkungan.

Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan dalam informasi tertulis di Jakarta, Senin (14/9) mengatakan, program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.

Baca Juga

Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.Namun, promosi ini hanya berlaku di Tangerang Selatan.

"Hal ini juga sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Melalui berbagai promo ini, kami berharap masyarakat ikut berperan aktif menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan bersama-sama kita membirukan langit di Tangerang Selatan,” kata Eko.

Eko menjelaskan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.

Karenanya, dia menjelaskan, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas, yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

Untuk mendukung hal tersebut, Eko menambahkan, pihaknya meresmikan program Langit Biru di Tangerang Selatan. Program ini merupakan kelanjutan dari Program Langit Biru yang sudah lebih dulu dilaksanakan di Kota Denpasar sejak awal Juli 2020.

Serupa dengan program di Denpasar, pada program di Tangerang Selatan ini pun Pertamina memberikan promo berupa diskon harga produk Pertalite yang sama dengan harga produk Premium, yakni dari harga semula Rp7.650 per liter menjadi Rp6.450 per liter.

Promo ini berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.

"Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. Selain itu dengan harga khusus, kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience. bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga" ujarnya.

Eko menambahkan, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Tangerang Selatan, yakni di SPBU yang berada di Pondok Cabe, Cirendeu, Rawa Buntu, dan Pondok Jagung. Selain itu Ciputat, Pamulang dan Sawah Lama.

Dengan dijalankannya program Langit Biru, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyambut positif program tersebut sebagai upaya pengurangan polusi udara.

"Melalui program ini, kami juga mengapresiasi peran Pertamina yang tetap menjaga kemampuan masyarakat dengan melakukan promo Pertalite dengan harga diskon setara harga Premium, khusus untuk pengguna kendaraan tertentu seperti roda dua, roda tiga, angkutan umum, dan taksi. Tentu ini sesuai dengan saran pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Hal ini memang sejalan dengan upaya Pertamina untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, saat ini konsumsi produk Premium di Tangerang Selatan hanya sebesar 20 persen dari total konsumsi seluruh BBM. Sedangkan konsumsi gasoline didominasi oleh Pertalite sebesar 50 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement