REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkitisi penampilan Virgil van Dijk saat bertemu Leeds United. Kubu the Reds meladeni ketangguhan Leeds pada partai perdana Liga Primer Inggris musim 2020/2021.
Tampil di Stadion Anfield, skuat polesan Juergen Klopp unggul tipis 4-3 atas Leeds. Usai duel yang berakhir pada Ahad (13/9) dini hari WIB, penampilan sang juara bertahan mendapat sorotan.
Carragher yang juga seorang pundit sepak bola lebih fokus pada Van Dijk. Semua bermula dari gol kedua Leeds ke gawang the Reds. Van Dijk dibayang-bayangi Patrick Bamford.
Sebenarnya bola lambung yang datang dari tengah lapangan, sudah dikuasai bek tengah asal Belanda itu. Namun entah kenapa bola lepas dari kontrolnya, dan terjatuh di kaki Bamford. Tanpa ampun, penyerang Leeds itu langsung merobek jala Alisson Becker.
Dari momen tersebut, Van Dijk dinilai Carragher bersikap arogan. Lalu apa tanggapan sang bek? Ia merasa situasi demikian, bisa terjadi dalam sebuah pertandingan.
"Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan. Sayangnya sebuah gol (Leeds) tercipta dari kesalahan saya dan saya tidak terlalu khawatir tentang hal itu," kata Van Dijk, dikutip dari Tribal Football, Senin (14/9).
Pada intinya, Van Dijk menegaskan tidak ada satu pun pemain yang ingin gawangnya kebobolan. Tapi kedua tim menampilkan permainan dengan intensitas tinggi.
Van Dijk merasa, apa pun bisa terjadi. Ia mengapresiasi perlawanan yang ditunjukkkan the Whites. "Mereka akan merepotkan banyak tim di liga ini," ujarnya.
Van Dijk bersyukur timnya bisa meraih tiga poin. Namun di saat bersamaan, ia mengakui banyak hal harus dikerjakan Liverpool demi penampilan yang lebih baik, menuju laga-laga mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
