Senin 14 Sep 2020 11:10 WIB

Ratu Elizabeth Apresiasi Foto Momen Saat Inggris Lockdown

Proyek Hold Still mendorong warga Inggris mengabadikan momen selama lockdown

Rep: Kamran Dikarma/Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Deretan kursi dengan tanda-tanda jarak sosial di Stasiun Victoria, London, Senin (11/5). Proyek Hold Still mendorong warga Inggris mengabadikan momen selama lockdown.
Foto: AP / Kirsty Wigglesworth
Deretan kursi dengan tanda-tanda jarak sosial di Stasiun Victoria, London, Senin (11/5). Proyek Hold Still mendorong warga Inggris mengabadikan momen selama lockdown.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth mengapresiasi proyek fotografi yang diluncurkan Duchess of Cambridge Kate Middleton yang bertajuk Hold Still. Proyek tersebut diselenggarakan untuk menangkap momen ketika Inggris menjalani karantina wilayah atau lockdown.

Sejak diluncurkan Mei lalu, proyek Hold Still telah mendorong masyarakat Inggris dari berbagai usia untuk mengirim foto yang mereka ambil selama lockdown yang dimulai pada Maret. Terdapat lebih dari 30 ribu foto yang dikirim untuk dinilai oleh panel.

Baca Juga

“The Duchess of Cambridge dan saya terinspirasi untuk melihat bagaimana foto-foto tersebut telah menangkap ketangguhan rakyat Inggris pada saat yang penuh tantangan. Apakah itu dengan memuji para pekerja garis depan, mengakui semangat komunitas atau menunjukkan upaya individu yang mendukung mereka yang membutuhkan," kata Ratu Elizabeth dalam suratnya untuk para peserta, Senin (14/9).

Proyek Hold Still berfokus pada tiga tema utama yakni Helpers and Heroes, Your New Normal, dan Acts of Kindness (Pahlawan dan Mereka yang Membantu, Tata Kehidupan Baru, dan Aksi Kebaikan). Kate Middleton dan empat juri lainnya telah memilih 100 foto. Proses pemilihan tidak bertumpu pada teknis fotografi tapi pada emosi dan pengalaman yang disampaikan para peserta terkait potret yang diambilnya.

Seluruh foto terpilih akan dipublikasikan secara daring oleh National Portrait Gallery pada Senin. Beberapa foto juga akan dipamerkan di kota-kota besar di seluruh Inggris pada akhir tahun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement