REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Program inti Laznas BMH adalah dakwah dan pendidikan, utamanya di daerah pedalaman dan pelosok, kepulauan dan perbatasan. Karena itu, BMH terus menyapa dan menemani kehidupan masyarakat yang tak mudah dijangkau.
Seperti dalam momentum Gebyar Muharram yang digelar di Dusun Mangli, Desa Pringsurat, Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah. Hingga kini antusiasme masyarakt Dusun Mangli mempelajari Alquran semakin menggeliat.
"Sejak kami silaturahim pertama kali pada akhir Juni 2020, ada hal yang menjadi catatan untuk kita bagi kepada masyarakat luas, konsistennya antara dua generasi dalam merawat nuansa Alquran di dusun ini. Bersyukur sekali bisa silaturahim dan hari ini, even Gebyar Muharram kolaborasi BMH, Pos Da'i Jawa Tengah dan TPQ Darul Muttaqin dapat terlaksana dengan sangat baik, hadirkan keceria dan kebersamaan yang hangat dan kokoh," terang Koordinator Program BMH di Temanggung, Shodiqul Fulqin, Ahad, (13/9).
Pengasuh TPQ Darul Muttaqin, Ustadz Fauzi dan Ustadzah Ninik -- begitu suami istri ini akrab disapa anak-anak santri -- mengaku bahagia atas antusiasme anak-anak dalam belajar Alquran. Hal tersebut menjadikan mereka berdua semakin tertantang untuk konsisten mengurus TPQ tersebut.
"Alhamdulillah, kami ini sedang belajar melanjutkan amanah rintisan TPQ dari almarhum mertua saya, sebisa mungkin ini terus kami rawat dan berkesinambungan. Karena orang tua punya komitmen untuk menjaga dusun kami ini tetap ada nuansa kesibukan anak-anak belajar Alquran. Ada beban moral jika amanah ini tidak bisa berjalan minimal sebagaimana mestinya. Karena mertua saya itu komitmennya sampai gaji pensiun sebagian diserahkan agar TPQ ini bisa terus berjalan. Doakan semoga amal baik ini Allah balas dengan sempurna," tutur Ustadz Fauzi melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Gebyar Muharram di TPQ Darul Muttaqin ini terselenggara dengan menghadirkan 10 kategori lomba untuk tiga kelas bagi semua santri.
"Alhamdulillah, antusiasme anak-anak terlihat begitu semarak dalam canda-tawa menanti nomor urut tampil bahkan sesudah tampil," kata Fulqin.
Tokoh masyarakat setempat -- dalam hal ini Kepala Dusun Mangli, Saimo -- sangat mendukung kegiatan Gebyar Muharram ini.
"Ini acara yang bagus. Semoga ke depan agenda-agenda pembelajaran untuk melatih anak berani tampil di depan umum setelah mengikuti proses belajar bersama dengan teman-temannya diruang belajar formal di kelas TPQ dapat terus dilakukan. Saya sangat berterima kasih kepada BMH, Pos Da'i dan TPQ Darul Muttaqin," ungkapnya.
Pada penghujung acara para santri kembali mendapat suntikan motivasi melalui tausiah yang dibawakan oleh Ustadz Widodo.
"Bapak, ibu, selaku orang tua mari kita benar-benar mendukung anak-anak ini belajar Alquran agar mereka menjadi generasi yang cerdas, dan selamat dunia akhirat," ucapnya bersemangat.
"Alquran ini kalam Allah, dan dalam beberapa hadits Rasulullah sangat menekankan kepada orang tua agar benar-benar mengarahkan anak-anaknya untuk selalu cinta Alquran. Sebab, begitu banyak keutamaan dalam belajar dan mengajar Alquran yang dijanjikan Allah lewat lisan Nabi-Nya," tutupnya.