REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lewat tandukan keras Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-55, Everton sukses membungkam Tottenham Hotspur, 1-0, pada pekan perdana Liga Primer Inggris, Ahad (13/9) malam WIB. Penyerang asal Inggris itu berhasil memanfaatkan eksekusi tendangan bebas Lucas Digne dari sisi kanan bidang lapangan the Lilywhites.
Namun, pelatih Spurs, Jose Mourinho, menilai, ada sedikit keanehan dari proses terjadinya gol the Toffees tersebut. Menurutnya, wasit melakukan kesalahan dalam menentukan titik tendangan bebas tersebut. Pasalnya, tendangan bebas tidak tepat berada di titik terjadinya pelanggaran. Tendangan bebas itu dieksekusi sejauh kurang lebih empat meter dari titik terjadinya pelanggaran.
''Pada babak kedua, mereka bisa mencetak gol, yang menurut saya cukup aneh. Ini bukanlah alasan untuk kekalahan atau untuk penampilan buruk kami, tapi saya sudah sempat mengingatkan wasit dan hakim garis. Adanya perbedaan jarak, yang bisa mencapai lima meter, dapat memberikan perbedaan bagaimana lini pertahanan kami mengantisipasi datangnya bola crossing tersebut,'' ujar Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Senin (14/9).
Terlepas dari kondisi tersebut, mantan pelatih Manchester United itu mengakui, anak-anak asuhnya memang tampil kurang memuaskan di laga yang digelar di Stadion Tottenham Hotspur. Mourinho menilai, kegagalan anak-anak asuhnya melakukan pressing ketat di depan lini pertahanan Everton menjadi salah faktor penyebab kegagalan tim asal London Utara memetik poin di laga tersebut.
''Saya bisa katakan, para pemain malas melakukan tekanan. Saat Anda tidak melakukan tekanan sejak di bidang lapangan tim lawan, maka akan cenderung lebih nyaman membangun serangan. Selain itu, ada pula minimnya kreativitas di sektor serangan. Ini membuat performa kami menjadi tidak seimbang,'' jelas mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Selain itu, Mourinho juga mengakui, kurang maksimalnya kondisi kebugaran sebagian besar penggawa Spurs menjadi alasan kekalahan the Lilywhites di laga tersebut. Kondisi terjadi lantaran pendeknya masa persiapan pra-musim yang dilakoni oleh para penggawa Spurs. Terlebih, sejumlah penggawa Spurs juga mesti memperkuat timnas masing-masing di laga internasional.
''Saya bisa katakan, sejumlah pemain kami tidak fit 100 persen. Ambil contoh, Matt Doherty. Dia tidak tampil sebagaimana biasanya. Selain itu, ada sejumlah pemain yang masih mengalami masalah terkait kondisi fisik. Masa pra-musim, yang tidak biasa, atau bahkan bisa disebut bukan pra-musim, menjadi penyebab kondisi ini,'' kata Mourinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
