Ahad 13 Sep 2020 22:55 WIB

Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Kapuas Hulu

980 unit rumah di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, terendam banjir.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 980 unit rumah yang berada di empat desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terendam banjir pada Ahad (13/9). Banjir disebabkan karena tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir.

"Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BNPB pukul 20.00 WIB bahwa banjir melanda empat desa dengan tinggi mata air 40-100 sentimeter (CM) yaitu kelurahan Hilir Kantor di kecamatan Putussibau dan desa Teluk Barak, desa Sungai dan desa Tanjung Jati di kecamatan Putussibau Selatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis, Ahad.

Baca Juga

Raditya mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu sudah berada di lokasi kejadian melakukan pendataan, evakuasi, kaji cepat dan droping logistik dibantu BPBD Provinsi Kalimantan Barat, TNI / Polri, aparat desa dan relawan. Ia mengutip prakiraan cuaca Dasarian II dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Menyikapi potensi yang masih tinggi, BNPB mengimbau masyarakat agar waspada potensi hujan yang disertai petir/kilat dan siap siaga mengantisipasi dampak fenomena alam lainnya, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement