Ahad 13 Sep 2020 16:40 WIB

Pertagas Mulai Las Perdana Pipa Rokan

Pipanisasi ini untuk memastikan distribusi minyak blok Rokan berjalan efektif.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
 PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah melaksanakan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau. Kegiatan yang terpusat di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau ini sekaligus menandai awal dimulainya alih kelola blok Rokan kepada PT Pertamina pada tahun 2021.
Foto: Pertamina
PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah melaksanakan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau. Kegiatan yang terpusat di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau ini sekaligus menandai awal dimulainya alih kelola blok Rokan kepada PT Pertamina pada tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah melaksanakan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau.

Corporate Secretary PT Pertagas Fitri Erika menyatakan, pembangunan infrastruktur pipa minyak ke blok Rokan merupakan langkah strategis. Hal itu untuk memastikan distribusi produksi minyak dari wilayah kerja di Blok Rokan berjalan lebih efektif saat dikelola oleh Pertamina.

Baca Juga

"Blok Rokan merupakan salah satu backbone dari produksi minyak nasional. Karena itu pembangunan infrastruktur pipa minyak menuju wilayah kerja Rokan akan memastikan produksi minyak nasional tetap terjaga," kata Erika, Ahad (13/9).

Erika menegaskan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, pembangunan infrastruktur pipa menuju blok Rokan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

"Komitmen kami adalah membantu Pertamina dalam pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan dengan dukungan infrastruktur pipa minyak yang andal, efisien dan dapat beroperasi tepat waktu," kata dia.

Sesuai keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina sebagai holding Migas nasional, ditetapkan sebagai pengelola wilayah kerja blok Rokan mulai 2021 saat kontrak dengan kontraktor eksisting selesai. Sebelumnya wilayah kerja Rokan selama lebih dari 50 tahun dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Proyek pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 360 kilometer dengan diameter 4-24 inchi ini ditargetkan rampung pada 2021. Selain melalui Kabupaten Siak, pipa ini nantinya akan melintas di lima kabupaten/kota di Propinsi Riau, yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir.

Pertagas secara proaktif juga melakukan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait di lima kabupaten kota dan Provinsi Riau khususnya. "Dukungan seluruh stakeholders tentunya sangat kami harapkan agar pembangunan proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Erika.

Proyek penggantian pipa minyak Rokan ini dilakukan melalui sinergi anak perusahaan Pertamina Grup. Pelaksana konstruksi dilakukan oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP). Selain itu, proyek ini juga melibatkan sinergi antar BUMN. Pertagas juga menggandeng PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam pengadaan material Pipa Minyak Blok Rokan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement