Ahad 13 Sep 2020 14:30 WIB

Megawati Beri Pengarahan Sekolah Partai Gelombang III

Sekolah Cakada III juga diikuti calon kepada daerah nonkader PDIP.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mengahadiri deklarasi pengusungan Muhamad-Saras untuk Pilkada Tangsel di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (18/8).
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai mengahadiri deklarasi pengusungan Muhamad-Saras untuk Pilkada Tangsel di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan menggelar sekolah partai secara daring calon kepala daerah (cakada) untuk Pilkada serentak 2020, Ahad (13/9). Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan memberikan pengarahan secara telekonferensi hari ini.

"Ibu Megawati akan memberikan pengarahan. Pembukaan sesuai dengan Protokoler Partai direncanakan mulai pukul 14.00 WIB. Total peserta calon kepala daerah gelombang ke tiga ini berjumlah 212 peserta dengan rincian 28 kader dan 184 non kader," jelas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ahad (13/9).

Hasto mengatakan sekolah partai untuk cakada kali ini berbeda dengan sekolah partai yang digelar pada gelombang I dan gelombang II sebelumnya. Pada gelombang ke III kali ini diikuti juga oleh cakada non-kader PDI Perjuangan. Hasto menjelaskan alasan cakada non-kader ikut pada gelombang III kali ini menunjukkan bahwa politik PDIP merupakan politik kerjasama, politik gotong royong.

"Berbeda dengan gelombang l dan ll, kali ini peserta memang didominasi nonkader. Sekolah partai kepada nonkader bentuk keseriusan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada 2020 dengan membekali para pasangan calon yang diusung dengan sejumlah materi terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan pemateri yang berprestasi saat memimpin daerah,” ujar Hasto.

Berdasarkan data dari panitia sekolah partai, sejumlah pejawat yang ikut pada gelombang ketiga ini yaitu gubernur sebanyak 2 orang. Selain itu juga ada bupati sebanyak 22 orang, wakil bupati sebanyak 20 orang, wali kota sebanyak 2 orang dan wakil wali kota sebanyak 4 orang. Peserta sekolah partai sebagaimana gelombang l dan ll juga diikuti dari berbagai tingkatan pendidikan. Terdapat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari S3, S2, S1, D3 hingga SMA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement