Ahad 13 Sep 2020 14:35 WIB

PBB Tingkatkan Upaya Cegah Covid-19 di Kamp Pengungsi Suriah

Tiga kasus Covid-19 dikonfirmasi lembaga PBB di kamp pengungsir Suriah di Yordania

Red: Nur Aini
Seorang pekerja Yordania melintasi kemah penampungan pertama pengungsi Suriah di wilayah Zataari, dekat perbatasan Suriah-Jordan (29/7).
Foto: AP
Seorang pekerja Yordania melintasi kemah penampungan pertama pengungsi Suriah di wilayah Zataari, dekat perbatasan Suriah-Jordan (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Badan pengungsi PBB sedang meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan ratusan ribu pengungsi Suriah di kamp Yordania setelah kasus pertama dikonfirmasi pekan lalu. Hal itu dikatakan kepala UNHCR di negara tersebut, Sabtu (12/9).

UNHCR mengonfirmasi tiga kasus corona di kamp pengungsi Suriah terbesar di negara tersebut, Zaatari, dekat perbatasan dengan Suriah. Pihaknya juga memastikan dua kasus muncul di kamp yang lebih kecil, Azraq.

Baca Juga

Infeksi di dua kamp, yang menampung sekitar 120.000 pengungsi, merupakan kasus terkonfirmasi pertama sejak pandemi di Yordania dilaporkan muncul pertama kali pada Maret.

"Perkembangan pekan ini jelas menjadi situasi yang mengkhawatirkan bagi semua, terlebih bagi pengungsi yang tinggal di kamp. Ruang penuh sesak dan kondisi hidup yang sempit mempersulit penjagaan jarak fisik," kata perwakilan UNHCR di Yordania, Dominik Bartsch.

Pengungsi yang terbukti positif Covid-19 dikirim ke area isolasi yang dibangun oleh pemerintah Yordania di dekat Laut Mati. Sementara itu, keluarga pasien yang melakukan kontak dengan pengidap corona dikarantina di dalam kamp, menurut badan PBB tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Yordania melakukan ribuan tes Covid-19, membatasi akses keluar masuk kamp dan melatih staf medis, kata Bartsch. Infeksi di kamp pengungsi muncul ketika kasus Covid-19 di negara tersebut melonjak tajam sejak awal September.

Yordania merupakan negara utama yang menampung pengungsi Suriah, yang menyelamatkan diri dari perang sipil selama hampir satu dekade di tanah air mereka. PBB mencatat sekitar 655.000 pengungsi Suriah di kerajaan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement