Ahad 13 Sep 2020 12:32 WIB

Gagal Lawan Bhayangkara FC, Ini yang Disiapkan Persib

Laga ini sebagai ganti dari laga uji coba melawan Bhayangkara FC yang gagal

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali melakukan gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (12/9). Laga ini sebagai ganti dari laga uji coba melawan Bhayangkara FC yang gagal karena masalah teknis.

Tim dibagi menjadi dua dengan menggunakan jersey biru dan abu. Jersey biru digunakan oleh tim inti Persib, sementara jersey abu digunakan oleh tim pelapis Persib. Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir dari gim internal ini.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku puas dengan gim internal ini. Meski gagal menghadapi Bhayangkara FC, Robert menyebut ada kemajuan yang diberikan oleh tim di gim internal ini.

"Bagus karena kami melihat ada perbedaan antara gim internal pada dua pekan lalu dengan hari ini. Ada kemanjuan dari kecepatan, agresivitas dan motivasi mereka," kata Robert dalam wawancara daring usai laga.

Menariknya, gol pertama dicetak oleh tim pelapis melalui penalti Erwin Ramdani di menit 10. Tim inti kemudian menyusul dua gol di babak kedua dari gol Geoffrey Castillion dan Febri Hariyadi. Gol dari luar kotak penalti Saiful pun menutup laga sore itu.

Robert meyebut pemain sudah bisa bermain selama 90 menit penuh. Meski dia mengakui ada kekecewaan karena gagal bertanding melawan Bhayangkara FC.

"Tentu kami kecewa karena bisa membangun tim dengan menghadapi lawan yang bagus. Sayangnya sehari menjelang pertandingan harus dibatalkan dan kami harus mencari alternatif," kata Robert.

"Gim internal menjadi pilihan yang terbaik dan para pemain bisa bermain selama 90 menit," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement