Sabtu 12 Sep 2020 21:21 WIB

Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 43 Orang

Hingga kini total kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 1.787 kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu pada Sabtu (12/9) bertambah 43. Hingga kini total kasus positif mencapai 1.787 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 12 September 2020 terdapat tambahan 43 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 43 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 1.750 sampai 1.792 itu terdiri atas 17 kasus asal Kota Yogyakarta, delapan kasus Kabupaten Bantul, satu kasus Gunung Kidul, 15 kasus Kabupaten Sleman, serta dua kasus asal Kulon Progo.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas lima kasus skrining karyawan kesehatan, enam kasus skrining pasien, 17 kasus tracing kontak kasus, tiga kasus perjalanan luar daerah, serta 12 kasus masih dalam penelusuran/periksa mandiri.

Menurut Berty, tambahan kasus pada Sabtu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 572 sampel spesimen dari 552 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 12 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 1.325 kasus.

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 12 pasien sembuh itu terdiri atas 10 kasus asal Kota Yogyakarta, satu kasus asal Kabupaten Kulon Progo, serta satu kasus asal Bantul.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek Covid-19 hingga Sabtu tercatat 11.884 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 1.787 orang terkonfirmasi positif di mana 1.325 orang di antaranya sembuh dan 50 orang meninggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement