Sabtu 12 Sep 2020 19:27 WIB

Fastwork Indonesia Luncurkan Kategori Layanan Baru

Pengguna terdaftar meningkat 24 persen.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Fastwork Indonesia Luncurkan Kategori Layanan Baru. (FOTO: Fastwork)
Fastwork Indonesia Luncurkan Kategori Layanan Baru. (FOTO: Fastwork)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Fastwork Technologies Indonesia (Fastwork.id), perusahaan platform freelancer online di Asia Tenggara, meluncurkan berbagai subkategori layanan baru.

Hal ini dilakukan karena pengguna terdaftar di perusahaan meningkat. Perusahaan menyebut transaksi yang terselesaikan juga meningkat sepanjang paruh pertama 2020.

"Pengguna terdaftar kami meningkat 24 persen dan jumlah transaksi yang terselesaikan meningkat sebesar 78 persen. Karena itu, kami akan terus menjajaki lebih banyak kategori agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna kami," kata Founder & CEO Fastwork, Jerd Phichitkul, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/9).

 

Baca Juga: Tren Freelancer Naik, Fastwork Rilis Pembayaran Bertahap

Seiring meningkatnya permintaan jasa di kategori terjemahan bahasa, pengolahan data, programing, dan lifestyle, Fastwork memperluas pelayanan dengan membuka subkategori-subkategori baru di bidang tersebut.

Di kategori terjemahan bahasa, Fastwork menambahkan jasa penerjemah bahasa Rusia dan Perancis. Di kategori pengolahan data, Fastwork menambahkan jasa data entry dan data analysis.

Di kategori programming, Fastwork memiliki jasa game development dan robotik. Di kategori lifestlye jasa yang dimiliki lebih beragam lagi, mulai dari kursus online, pembuatan caption sosial media, pembuatan ucapan, pembuatan video, partner online game, pembuatan rencana perjalanan wisata, hingga jasa pembayaran online.

"Kami juga banyak menemukan adanya kebutuhan jasa baru yang tidak selalu berkaitan dengan bisnis dan pekerjaan, tetapi juga berkaitan dengan hobi, gaya hidup, dan kegiatan-kegiatan positif untuk mengisi waktu selama pandemi. Inilah yang menginspirasi kami untuk meluncurkan beberapa subkategori baru," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement