REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjuk 14 rumah sakit di Jakarta Selatan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmy mengatakan 14 rumah sakit tersebut ditunjuk sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejak Senin (7/9) lalu.
"Di antara 14 rumah sakit itu ada empat rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta Selatan yakni RSUD Pasar Minggu, Jati Padang, Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru," kata Helmy ketika dikonfirmasi, Sabtu (12/9).
Helmy menjelaskan, 14 rumah sakit tersebut ditunjuk khusus menangani pasien Covid-19. Sementara itu, pasien non Covid-19 dialihkan ke rumah sakit lain yang tidak masuk dalam 14 rumah sakit tersebut.
Meski demikian, lanjut Helmy, rumah sakit lain juga diminta untuk meningkatkan kapasitas ruangannya untuk pasien Covid-19 namun tetap boleh merawat pasien non Covid-19. “Untuk Jakarta Selatan, selain empat RSUD ada 10 rumah sakit swasta dan milik pemerintah pusat,” ujar Helmy.
Sepuluh rumah sakit tersebut adalah, RS Pondok Indah, RS MMC, RS Medistra, RS Siloam Mampang Prapatan, RS Mayapada, RS Prikasih, RS Andhika, RS Bhayangkara Sespimma Polri, RS DR Suyoto Pusrehah Kemhan, RS Pertamina dan RSUP Fatmawati. Untuk RSUP Fatmawati sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 sejak Maret 2020, atau sejak awal pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia.
Dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu, Ketua IDI Jakarta Selatan, M Yadi Permana mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu menjadi salah satu rumah sakit khusus pasien Covid-19. “Sebelumnya di RSUD Pasming ada pelayanan pasien non Covid juga, tapi dengan meningkatnya jumlah penderita Covid maka RSUD terbesar di Jaksel ini dialihkan untuk penderita Covid,” tutur Yadi.
Disamping meningkatnya kasus Covid-19, dia mengimbau masyarakat untuk mengutamakan pelaksanaan 4M sebagai langkah preventif pencegahan penularan Covid-19. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
