Jumat 11 Sep 2020 17:43 WIB

Universitas Turki Berhasil Analisis Urutan Genom Covid-19

Para ilmuwan mencoba menentukan apakah virus yang membawa mutasi D614G lebih atau kurang berpotensi menular - Anadolu Agency

Para ilmuwan mencoba menentukan apakah virus yang membawa mutasi D614G lebih atau kurang berpotensi menular - Anadolu Agency
Para ilmuwan mencoba menentukan apakah virus yang membawa mutasi D614G lebih atau kurang berpotensi menular - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, BURSA - Sebuah universitas Turki pada Kamis mengumumkan bahwa para ilmuwan telah membuat analisis urutan genom Covid-19.

Dalam sebuah pernyataan, Universitas Uludag di Provinsi Bursa mengungkapkan para akademisi universitas itu telah membuat langkah penting untuk menganalisis dan mengalahkan virus.

Baca Juga

Analisis tersebut menunjukkan protein "lonjakan" yang membantu virus yang diisolasi memasuki sel dan membawa mutasi yang dikenal sebagai D614G.

Universitas Turki itu menggarisbawahi bahwa studi ilmiah dalam skala global terus menentukan apakah virus yang membawa mutasi ini lebih atau kurang berpotensi menular.

Lebih dari 95.000 analisis urutan genom virus telah diunggah di portal GenBank dan GISAID dan Turki telah menjadi bagian dari upaya ini dengan 194 sampel, termasuk satu dari Bursa.

Menekankan pentingnya analisis urutan genom virus, universitas itu mengatakan penelitian epidemiologi dan molekuler mungkin dipercepat dengan cara ini.

Pejabat universitas tersebut mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan izin dari Komite Etik Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan penelitian tersebut.

Covid-19 telah merenggut hampir 904.500 nyawa di 188 negara dan wilayah di seluruh dunia sejak Desember tahun lalu.

Hampir 28 juta kasus Covid-19 dilaporkan di seluruh dunia, dengan angka pemulihan sekitar 18,8 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/universitas-turki-berhasil-analisis-urutan-genom-covid-19/1969734
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement