Jumat 11 Sep 2020 15:48 WIB

Ikappi: Pedagang di Jakarta Harus Bisa Tetap Berdagang

Pemerintah daerah diminta memberikan stimulus kepada pedagang.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah ibu kota untuk menjamin agar para pedagang pasar dapat tetap berdagang. Pasalnya, usaha pedagang tradisional sangat terpukul dalam beberapa bulan terakhir lantaran mengalami penurunan omzet tajam.
Foto: ANTARA /RAHMAD
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah ibu kota untuk menjamin agar para pedagang pasar dapat tetap berdagang. Pasalnya, usaha pedagang tradisional sangat terpukul dalam beberapa bulan terakhir lantaran mengalami penurunan omzet tajam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah ibu kota untuk menjamin agar para pedagang pasar dapat tetap berdagang. Pasalnya, usaha pedagang tradisional sangat terpukul dalam beberapa bulan terakhir lantaran mengalami penurunan omzet tajam.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah yang diharapkan pedagang.

Baca Juga

"DPP IKAPPI tidak merekomendasikan adanya zonasi seperti yang dilakukan diawal psbb beberapa bulan yang lalu karena zonasi itulah justru membuat pedagang semakin sulit dan pendapatan pedagang jauh menurun," kata Reynaldi dalam pernyataan resminya, Jumat (11/9).

Sebaliknya, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk memberikan stimulus kepada pedagang dalam rangka menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan. Selanjutnya, ia juga mendorong agar penyemprotan desinfektan dilakukan berkala dan bertahap agar penularan atau penyebaran covid di pasar tradisional tidak terjadi.

"Kami mendapati bahwa ada penurunan omset pedagang sekitar 60-70 persen di DKI Jakarta maka kami meminta kepada pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat pondasi perekonomian lokal atau perekonomian daerah sehingga kita bisa menjaga agar pasar dan perekonomian terus tumbuh," ujarnya.

Selain itu, ia juga mendorong agar pengelola pasar atau PD Pasar Jaya menyiapkan sekat plastik agar komunikasi yang terjadi dipasar tradisional bisa dibatasi oleh sekat plastik hal ini sudah dilakukan dibeberapa pasar di Indonesia dan hasilnya cukup efektif," ujarnya.

Ia menegaskan, roda perekonomian di daerah terus berputar sehingga pusat distribusi di pasar tradisional bisa terjaga dengan baik. Menurut data Ikappu, pada periode september ini peningkatan covid-19 di DKI Jakarta cukup tajam bahkan ditemukan ada yang meninggal dunia sejak beberapa bulan terakhir.

"Kita dapati kasus positif 321 kasus terjadi di 51 pasar dan 1 kasus meninggal," katanya.

Dari data tersebut, kata dia, bisa disimpulkan bahwa peran pemerintah daerah terhadap perlindungan pasar tadisional masih diharapkan secara bersama-sama dan  peran itu tidak diserahkan secara mandiri kepada pedagang.

Reynaldi memaparkan, Ikappi telah memberi imbauan kepada pedagang melalui surat edaran bahwa pedagang tetap berdagang sebagai mana mestinya dan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan kelompok-kelompok pedagang dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Selain itu, kata dia, juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berbelanja ke pasar tradisional namun tetap bersama-sama menjaga dan memberlangsungkan protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement