REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Setelah menjadi pemain muda terbaik di Liga Primer Inggris, Trent Alexander-Arnold berbicara tentang klubnya, Liverpool. Ia jebolan akademi the Reds. Pada 2016 lalu, ia menembus tim utama Merseyde Merah. 

Hingga saat ini, seluruh hidupnya hanya untuk keseblasan yang bermarkas di Stadion Anfield itu. Arnold melihat Liverpool melakukan hal-hal luar biasa dalam dua musim terakhir. Armada the Reds menjadi juara Eropa, dunia, dan Inggris. 

Lantas apakah skuat polesan Juergen Klopp sudah puas dengan pencapaian tersebut? Sang bek menegaskan kubunya masih memiliki potensi lebih, untuk dikeluarkan. 

"Kami masih bisa mencapai banyak hal. Itu sisi yang paling menarik. Saya pikir ini saat yang menyenangkan menjadi pemain Liverpool," kata Arnold, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (10/9). 

Ia melihat kamar ganti timnya selalu bergairah. Arnold dan rekan-rekannya dipenuhi rasa lapar akan kesuksesan. Perlahan tapi pasti mental juara tertanam di benak pasukan Merseyde Merah. Setiap musim, motivasi menjadi yang terbaik selalu ada. 

"Anda tidak akan pernah puas dengan apa yang anda capai sejauh ini," ujar Arnold. 

Sudah empat musim bek kanan 21 tahun itu membela tim utama Liverpool. Dalam rentang waktu tersebut, ia mentas di 134 laga dan mencetak delapan gol. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebuah pencapain mentereng di usia belia. 

Namun secara pribadi Arnold merasa terus berproses menuju puncak. "Bagi saya, langit adalah batasnya. Itu yang perlu saya tuju. Saya harus terus bekerja keras, dan semoga saya bisa meraih lebih banyak momen seperti ini," ujar pemilik 11 capas tim nasional Inggris ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika