Kamis 10 Sep 2020 21:01 WIB

Palestina Laporkan Lonjakan Kasus Baru Corona Tertinggi

Palestina mencatat ada 1.000-an kasus baru Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang pria Palestina yang membawa barang belanjaan untuk keluarganya tampak menyeberang penghalang beton yang digunakan untuk mengisolasi jalan yang menuju antara Gaza dan Jalur Gaza utara di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di Kota Gaza, Jalur Gaza, Sabtu, (29/8).
Foto: EPA
Seorang pria Palestina yang membawa barang belanjaan untuk keluarganya tampak menyeberang penghalang beton yang digunakan untuk mengisolasi jalan yang menuju antara Gaza dan Jalur Gaza utara di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di Kota Gaza, Jalur Gaza, Sabtu, (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina melaporkan seribu kasus baru Covid-19 pada Kamis (10/9). Itu merupakan lonjakan tertinggi yang pernah dicatat Palestina dalam kurun 24 jam.

Dilaporkan laman kantor berita Palestina WAFA, Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaileh mengatakan, seribu kasus baru yang tercatat tersebar di beberapa daerah. Namun kasus terbanyak dilaporkan di Yerusalem (255 kasus), Jalur Gaza (195 kasus) dan Ramallah (112 kasus). Dengan demikian saat ini Palestina memiliki 37.214 kasus Covid-19.

Baca Juga

Selain itu terdapat tujuh kematian tambahan dalam 24 jam. Menurut al-Kaileh mereka yang meninggal disertai penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes, dan jantung. Sejauh ini korban meninggal akibat virus Corona di Palestina mencapai 224 orang.

Berdasarkan data, jumlah pasien di Palestina yang sembuh dari Covid-19 mencapai 25.483 orang atau 68,5 persen dari total kasus sejak wabah muncul. Sementara tingkat kematian sebesar 0,6 persen dari total kasus. Dengan demikian saat ini terdapat 11.507 kasus aktif atau sekitar 30,9 persen dari kasus secara keseluruhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement