Kamis 10 Sep 2020 20:24 WIB

Beban Berat Lampard di Musim Kedua

Lampard diprediksi bakal mengalami nasib yang sama dengan Ancelotti.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kai Havertz (kanan) bersama pelatih Chelsea Frank Lampard.
Foto: INSTAGRAM CHELSEA
Kai Havertz (kanan) bersama pelatih Chelsea Frank Lampard.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea terlihat begitu aktif pada bursa transfer musim panas 2020. Meski begitu, presiden Roman Abramovich diklaim menuntut prestasi yang lebih dari pelatih Frank Lampard.

Pasalnya, dengan telah merogoh kocek 200 juta pounds untuk mendatangkan keenam pemain anyar, beban berat justru berada di pundak Lampard.

Lampard boleh saja menuntut para pemainnya untuk menunjukkan loyalitas, pun kerja keras mereka di atas lapangan kompetisi Liga Primer Inggris 2020/2021. Akan tetapi, hal tersebut tidak mungkin didapatkan Lampard dari sosok Abramovich.

Pasalnya, tradisi Chelsea yang kerap gonta ganti pelatih didasari dari keinginan instan Abramovich untuk mendapatkan gelar Liga Champions bagi the Blues. Contoh nyata adalah Carlo Ancelotti, Antonio Conte, pun Jose Mourinho.

Ancelotti mungkin orang yang paling nahas dari tiga nama di atas. Sebab, meski mempersembahkan dua titel bergengsi Liga Primer dan Piala FA pada 2009/2010 Don Carlo tetap didepak oleh Abramovich dari Stadion Stamford Bridge.

Dilansir Mirror, Kamis (10/9) Lampard bakal mengalami nasib yang sama dengan Ancelotti dan Conte, pada perjalanan musim kompetisi 2020/2021. Pasalnya, manajemen the Blues tentu menuntut trofi bergengsi dari kinerja Lampard, setelah mengeluarkan dana 200 juta pounds.

Menjadi sosok legenda klub juga tidak akan membantu Lampard bertahan dengan rapor buruk di Stamford Brdige. Roberto di Matteo berhasil meraih satu-satunya gelar Liga Champions bagi Chelsea, tetapi dipecat beberapa bulan kemudian, sementara Ray Wilkins dibebaskan dari tugas asisten manajernya tanpa diberi alasan.

Abramovich layaknya Donald Trump di kuburan veteran perang Amerika, pria asal Rusia itu tidak berempati dengan orang-orang yang dianggapnya pecundang, meskipun mereka mungkin salah satu ikon klub aaal London Barat.

Sejauh ini Chelsea telah mendatangkan Hakim Ziyech, Timor Werner, Kai Havertz, Ben Chilwell, Malang Sarr, pun Thiago Silva. Sementara, meski tak mampu meraih satu pun trofi musim lalu Lampard berhasil membawa the Roman Emperor finis di urutan keempat, dan menembus final Piala FA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement